Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis siswa dan atmosfir akademik dalam pembelajaran menulis pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 5 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Objek penelitian ini adalah keterampilan menulis siswa kelas X-7 SMA Negeri 5 Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan dengan berkolaborasi antara peneliti dengan guru bidang studi bahasa Indonesia di kelas X-7 serta melibatkan partisipasi dari kepala sekolah. Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru bahasa Indonesia di kelas itu. Sebelum pelaksanaan tindakan guru terlebih dahulu diberikan simulasi oleh peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan dokumen, observasi, wawancara, penyebaran angket, dan pemberian tugas/tes. Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) identifikasi masalah, (2) persiapan, (3) penyusunan rencana tindakan, (4) implementasi tindakan, (5) pengamatan, dan (6) penyusunan laporan. Proses penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Setiap siklus dilaksanakan selama dua kali pertemuan, masing-masing pertemuan selama 1 x 45 menit. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pembelajaran keterampilan menulis pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 5 Surakarta dengan menerapkan media gambar. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) proses belajar mengajar berlangsung menjadi kegiatan dua arah (guru dan siswa saling mengisi dalam proses belajar mengajar di kelas), (2) guru memberikan stimulus (peringatan), siswa merespon stimulus tersebut, selama proses belajar mengajar siswa menjadi aktif bertanya dan memperhatikan pelajaran, (3) hasil menulis siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat dari skor nilai yang ditunjukkan siswa dalam menulis pada siklus I dan ke II. Peningkatan tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, yakni: (1) penggunaan media gambar sebagai solusi alternatif pembelajaran menulis, (2) pemberian stimulus secara tegas, membuat siswa lebih aktif dalam bertanya maupun cermat memperhatikan penjelasan guru.
