Abstrak


Daya saing ekspor komoditi mebel jawa tengah terhadap ekspor komoditi mebel Indonesia tahun 2007-2011


Oleh :
Gilrandy Kristianto - F0109046 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya saing ekspor komoditi mebel Jawa Tengah di dalam ekspor komoditi mebel Indonesia ke luar negeri, baik secara komparatif maupun kompetitif. Selain itu, akan dijelaskan strategi-strategi yang diambil oleh pemerintah dan pengusaha terkait dengan upaya meningkatkan daya saing produk mebel Jawa Tengah. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode analisis RCA (Revealed Comparative Advantage) sebagai pengukuran tingkat daya saing. Sampel yang digunakan adalah data ekspor Jawa Tengah dan data ekspor Indonesia selama periode 2007-2011. Pengumpulan data diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, Badan Pusat Statistik, UN Comtrade dan studi kepustakaan terkait. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekspor komoditi mebel Jawa Tengah di dalam ekspor komoditi mebel Indonesia memiliki daya saing yang tinggi. Pada masa resesi ekonomi global tahun 2008 produk ini sempat mengalami penurunan nilai RCA sebesar 23,49 persen, akan tetapi pada tahun 2009 kembali mengalami peningkatan sebesar 49,26 persen. Selanjutnya di tahun berikutnya trend komoditi mebel Jawa Tengah terus meningkat. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri mebel Jawa Tengah antara lain dengan adanya Peraturan menteri perdagangan No : 36/MDAG/ PER/8/2009 tentang ketentuan ekspor rotan, Peraturan menteri perindustrian No : 90/M-IND/PER/11/2011 tentang pengembangan klaster industri furniture dan beberapa peran pengusaha dan perusahaan industri mebel di Jawa Tengah. Kata Kunci : Daya Saing, Ekspor Mebel, Jawa Tengah, RCA.