Abstrak


Perbaikan teknologi pemupukan purwoceng (pimpinella pruatjan molk.) melalui pemanfaatan pupuk organik dan mikoriza arbuskula


Oleh :
Mad Lutfi Ni’am - H0709067 - Fak. Pertanian

Purwoceng merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia. Purwoceng banyak dibutuhkan oleh industri obat karena dapat digunakan sebagai obat kuat pria serta memiliki nilai ekonomi tinggi. Kendala budidaya purwoceng antara lain terbatasnya area produksi akibat kesesuaian lahan dan tergesernya lahan potensial serta cara budidaya. Oleh karena itu, perlu perluasan lahan dengan ekstensifikasi dan perbaikan budidaya melalui pemanfaatan pupuk organik dan cendawan mikoriza arbuskula agar dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil purwoceng. Penelitian dilaksanakan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Desember 2012 sampai Mei 2013. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri atas dua faktor perlakuan yaitu macam pupuk organik (Tanah, Kompos, Pupuk kandang Ayam, Pupuk kandang Kambing, Pupuk kandang Sapi) dan dosis CAM (CAM 0 g, 10 g, 20 g, 30 g, 40 g) dan tiga kali ulangan. Analisis data menggunakan uji F taraf 5%, apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian macam pupuk organik tidak dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil purwoceng. CAM 40 g dapat meningkatkan jumlah tangkai, panjang akar dan infeksi akar purwoceng. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan macam pupuk organik dan dosis CAM untuk semua variabel.