Abstrak
Pembelajaran kimia menggunakan metode inkuiri terbimbing dan siklus belajar 5e ditinjau dari kemampuan analisis dan kemampuan matematis (Materi Pokok Larutan Penyangga Kelas XI Semester II MAN Babakan Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013)
Oleh :
Rizal - S831202050 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode siklus belajar 5E dan inkuiri terbimbing, kemampun analisis, kemampuan matematis siswa, dan interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian menggunakan metode eksperimen kuasi dan dilaksanakan dari bulan Desember 2012 – Juni 2013. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MAN Babakan Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2012/2013. Sampel diperoleh dengan teknik Cluster Random Sampling yang terdiri dari dua kelas, XI IPA 3 dan XI IPA 4. Kelas XI IPA 3 diberi pembelajaran dengan metode siklus belajar 5E dan kelas XI IPA 4 diberi pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk prestasi belajar aspek kognitif, kemampuan analisis dan kemampuan matematis, angket untuk prestasi belajar aspek afektif dan lembar observasi untuk aspek psikomotorik. Hipotesis diuji menggunakan Anava (Analisis variansi). Dari hasil analisis dapat disimpulkan: 1) ada pengaruh metode siklus belajar 5E dan inkuiri terbimbing terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik, tetapi afektif tidak ada pengaruh 2) ada pengaruh antara kemampuan analitis terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotorik 3) ada pengaruh antara kemampuan matematis terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif dan psikomotorik 4) tidak ada interaksi antara metode siklus belajar 5E dan inkuiri terbimbing dengan kemampuan analitis terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik, afektif ada 5) tidak ada interaksi antara metode siklus belajar 5E dan inkuiri terbimbing dengan kemampuan matematis terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, sedang psikomotorik ada interaksi 6) tidak ada interaksi antara kemampuan matematis dan kemampuan analitis terhadap prestasi belajar kognitif, sedang afektif dan psikomotorik ada interaksi 7) tidak ada interaksi antara metode siklus belajar 5E dan inkuiri terbimbing, kemampuan analitis dan kemampuan matematis terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik, sedang afektif tidak ada. Kata kunci : siklus belajar 5E, inkuiri terbimbing, kemampuan analisis, kemampuan matematis, larutan penyangga