Abstrak


Hubungan Media Elektronik Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Di Smp Negeri 2 Surakarta


Oleh :
Nikmah Ayu Ramadhani Amir - R1112027 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Hasil survey BKKBN menyatakan 62,7% remaja SMP pernah berhubungan intim. Salah satu penyebabnya adalah informasi yang diterima siswa selama ini tentang seks sebagian besar didapat bukan dari orang tua atau sekolah, tetapi dari film atau majalah. Kecanggihan teknologi dan mudahnya transformasi informasi membuat semua yang berbau seks sangat mudah ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan media elektronik terhadap pengetahuan remaja tentang seks di SMP Negeri 2 Surakarta. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan 228 responden dimana 25 reponden masuk dalam kriteria eksklusi sehingga menjadi 203 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian: Sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup. Uji korelasi Spearman didapatkan hasil nilai koefisien korelasi televisi dengan pengetahuan tentang seks sebesar 0,230 dengan nilai Significancy 0,001. Sedangkan nilai koefisien korelasi internet dengan pengetahuan tentang seks sebesar 0,286 dengan nilai Significancy 0,000. Simpulan: Terdapat hubungan antara media elektronik dengan pengetahuan remaja tentang seks dengan arah positif dan kekuatan korelasi lemah. Semakin tinggi penggunaan media elektronik semakin baik pengetahuan tentang seks.