Abstrak
Pembelajaran fisika dengan model Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode proyek dan inkuiri terbimbing ditinjau dari kreativitas dan keterampilan proses sains siswa (eksperimentasi pada pembelajaran fisika materi fluida statis kelas XI semester 2
Oleh :
Utama Alan Deta - S831108070 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara
siswa yang diajar dengan model PBL metode inkuiri terbimbing dan proyek
dengan model PBL, kreativitas, dan keterampilan proses sains, serta interaksiinteraksinya.
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Papar Kediri pada materi fluida statis
kelas XI IA semester 1 tahun ajaran 2011/2012. Populasi dari penelitian ini adalah
semua siswa kelas XI IA dan sampel 2 kelas diambil dengan cluster random
sampling. Uji hipotesis menggunakan ANAVA tiga jalan untuk prestasi belajar
kognitif dan psikomotor. Sedangkan hipotesis pada prestasi belajar afektif diuji
dengan uji Kruskal Wallis ANAVA satu jalan karena data tidak terdistribusi
nomal.
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh: terdapat perbedaan prestasi belajar
kognitif ketika siswa melakukan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing
dan proyek; terdapat perbedaan prestasi belajar afektif antara siswa dengan
kreativitas tinggi dan rendah; terdapat perbedaan prestasi belajar kognitif,
psikomotor, dan afektif antara siswa dengan keterampilan proses sains tinggi dan
rendah; terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kreativitas terhadap
prestasi belajar afektif; terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan
kreativitas terhadap prestasi belajar psikomotor dan afektif; terdapat interaksi
antara kreativitas dengan keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar
afektif; dan terdapat interaksi antara metode pembelajaran, kreativitas, dan
keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif.
A research that aims to determine the differences in learning achievements
between students who are taught by PBL with guided-inquiry method and project
method, creativity, and science process skills, and it’s interactions.
Research was conducted in SMA Negeri 1 Papar Kediri with topic static
fluid class XI IA semester 2 in academic year 2011/2012. The population of
reasearch are all students of class XI IA and samples of 2 classes were taken with
random cluster sampling method. Test of the hypothesis using three-way ANOVA
to study cognitive and psychomotor learning achievements. For the affective
learning achievement, the h ypothesis was tested by Kruskal-Wallis one way
ANOVA because the data are not normally distributed.
According analyzed results, obtained: there are differences in students cognitive
achievement with guided inquiry and project methods; there are differences in
affective student achievement with high and low creativity; there are differences
in cognitive, psychomotor, and affective student achievement with high and low
science process skills; there are interactions between learning methods and
creativity with affective achievement; there are interactions between learning
methods and creativity with psychomotor and affective achievement; there are
interaction between creativity and science process skills with affective
achievement; and there are interactions between learning methods, creativity, and
science process skills with cognitive and affective achievement.