Abstrak
Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Intranatal dan Phantom terhadap Tingkat Kemahiran Unjuk Kerja Keterampilan Vaginaltoucher (VT) dan Intranatal Care (Suatu Eksperimen di Prodi S1 Keperawatan STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung)
Oleh :
Ratna Kholidati - S541108087 - Sekolah Pascasarjana
Media audiovisual intranatal dan phantom merupakan media pembelajaran
yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga proses
belajar terjadi. Hasil belajar dari pembelajaran praktik adalah tingkat kemahiran
mahasiswa dalam melakukan unjuk kerja. Tingkat kemahiran unjuk kerja
ketrampilan vaginal toucher (VT) dan intranatal care adalah merupakan tingkat
kemampuan mahasiswa dalam melakukan unjuk kerja vaginal toucher (VT) dan
intranatal care sesuai dengan prosedur klinik yang terdapat dalam daftar tilik
penuntun belajar yang sudah terstandar.
Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh penggunaan media
audiovisual intranatal dan phantom terhadap tingkat kemahiran unjuk kerja
ketrampilan vaginal toucher (VT) dan intranatal care di Prodi S1 Keperawatan
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah Quasy experiment pretest - posttest group design. Data diolah
dan dianalisis dengan menggunakan chi kuadrat. Keseluruhan subjek penelitian
adalah 64 mahasiswa.
Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat kemahiran mahasiswa pada
posttest unjuk kerja ketrampilan vaginal toucher (VT) kelompok I ( yang
menggunakan audiovisual intranatal) sebagian besar berada pada tingkat mampu
yaitu sebanyak 19 orang (59,4%). Untuk tingkat kemahiran unjuk kerja
ketrampilan intranatal care sebagian besar mahasiswa mempunyai tingkat
kemahiran mampu yaitu sebanyak 20 orang (62,5%). Sedangkan yang
menggunakan media phantom hampir setengahnya berada pada tingkat perbaikan
(awal) dan mahir yaitu masing - masing sebanyak 15 orang (46,8%). Untuk
tingkat kemahiran unjuk kerja ketrampilan intranatal care sebagian besar
mahasiswa mempunyai tingkat kemahiran mampu yaitu sebanyak 17 orang
(53,1%). Selanjutnya, hasil analisis Chi Square diketahui ada pengaruh
penggunaan media audiovisual intranatal dan phantom terhadap tingkat
kemahiran unjuk kerja ketrampilan Vaginal Toucher (VT) dan intranatal care (p =
0,000).
Disimpulkan bahwa Penggunaan media audiovisual intranatal dan phantom
sangat efektif untuk meningkatkan kemahiran unjuk kerja ketrampilan Vaginal
Toucher (VT) dan intranatal care dengan media audiovisual intranatal lebih baik
dibandingkan phantom.
Kata kunci : Media audiovisual intranatal. phantom, tingkat kemahiran unjuk
kerja, Vaginal Toucher (VT) dan intranatal care.