Abstrak


Model Matematis Pengunjung Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) (Studi Kasus Di Wilayah Surakarta)


Oleh :
Nisa Aulia - I0109064 - Fak. Teknik

Menurut Pedoman Teknis Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Pusat Kegiatan pada Ruas Jalan Nasional di Wilayah Perkotaan (2009) SPBU dengan jumlah nozzle minimal 4 harus melalui studi analisis dampak lalu lintas sebelum pembangunannya. Proses analisis dampak lalu lintas akibat pembangunan SPBU memerlukan model matematis tarikan pergerakan pada SPBU tersebut. Maka perlu dilakukan suatu penelitian tentang tarikan pergerakan ke SPBU. SPBU yang menjadi objek studi dalam penelitian ini adalah SPBU Pasar Kliwon, SPBU Sekar Pace, SPBU MT Haryono, SPBU Bhayangkara dan SPBU Balapan. Model matematis yang dihasilkan ada dua macam yaitu untuk mobil (kendaraan ringan dan kendaraan berat) dan sepeda motor. Variabel terikat berupa jumlah pengunjung mobil dan sepeda motor. Variabel bebas meliputi luas lahan (X1), jumlah nozzle (X2), luas rest area (X3), jumlah ATM (X4), arus lalu lintas (X5), dan jarak SPBU terdekat (X6). Variabel tersebut kemudian dianalisis menggunakan bantuan program SPSS 17, dengan metode Enter dan Stepwise. Model matematis pengunjung untuk kendaraan ringan dan kendaraan berat adalah Y=19,535 + 0,016 X5, dengan Y adalah jumlah pengunjung, X5 adalah arus lalu lintas dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,955. Sedangkan model matematis pengunjung untuk sepeda motor adalah Y = -127,429 + 1,471 X3 + 0,244 X6, dengan Y adalah jumlah pengunjung, X3 adalah Luas Rest Area (m2), X6 adalah Jarak SPBU terdekat (m) dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,993. Model matematis untuk sepeda motor dinilai tidak logis karena nilai konstanta negatif. Maka dari itu model tersebut belum bisa diaplikasikan. Kata kunci: SPBU, REGRESI LINIER BERGANDA, Tarikan Pergerakan