;

Abstrak


Dampak Pengelolaan Mataair Jambansari Terhadap Kondisi Ekonomi, Sosial Dan Budaya Masyarakat Desa Bayongbong Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut


Oleh :
Wini Mustikarani - S881108009 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bentuk pengelolaan mataair yang dilakukan oleh PDAM dan penduduk, (2) dampak pengelolaan mataair terhadap kondisi ekonomi, (3) dampak pengelolaan mataair terhadap kondisi sosial, dan (4) dampak pengelolaan mataair terhadap kondisi budaya masyarakat desa Bayongbong kecamatan Bayongbong kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif spasial geografi (spatial geography). Teknik pengumpulan data yang digunakan: (1) observasi, (2)wawancara mendalam (indepth interview) dan (3) studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah interactive model of anlysis, dengan tiga komponen: seleksi data, penyajian data dan penyimpulan data, yang mendeskripsikan tentang bentuk pengelolaan mataair yang berpengaruh terhadap kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk pengelolaan mataair yang telah dilakukan bersifat parsial (partial treatment proses), perbedaan pengelolaan yang telah dilakukan terletak pada proses disinfeksi, PDAM melakukan proses disinfeksi dan masyarakat tidak melakukan proses disinfeksi. (2) Hasil akhir menyimpulkan bahwa pengelolaan mataair tidak berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat. (3) Dampak pengelolaan terhadap kondisi sosial hanya berpengaruh terhadap perluasan distribusi air yang berasal dari mataair, yang semakin meluas tapi sayangnya perluasan distribusi air yang berasal dari mataair yang tidak sertai dengan sistem pembagian kinerja/pemeliharaan yang jelas. (4) Dampak pengelolaan terhadap kondisi budaya, hanya berkenaan dengan perubahan prilaku masayarakat dalam memanfaatkan air. Kata Kunci : Mataair, KONDISI EKONOMI, Sosial dan Budaya.