Abstrak


Analisis Ekonomi Basis Dan Komponen Pertumbuhan Sektor Pertanian Di Kabupaten Jepara


Oleh :
Nur Kusumawati - H0808190 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi posisi sektor pertanian, sektor perekonomian lainnya dan sub sektor pertanian yang menjadi basis dantidak basis di Kabupaten Jepara, untuk mengidentifikasi sektor pertanian, sektor perekoomian lainnya dan sub sektor pertanian yang mempunyai pertumbuhan cepat dan memiliki daya saing yang dilihat dari nilai komponen pertumbuhan di KabupatenJepara. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Daerah penelitian diambil secara sengaja (purposive) yaitu Kabupaten Jepara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Location Quotient dan Shift Share Analysis. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jepara dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2011 Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun 2000, Kabupaten JeparaDalam Angka 2011, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jepara Tahun 2012-2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat sektor basis dalam sektor pertanian dan perekonomian lainnya serta tiga sub sektor pertanian basis di Kabupaten Jepara, yaitu sektor pertanian; sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; dan sektor jasa-jasa. Sub sektor pertanian yang basis adalah sub sektor tanaman perkebunan; sub sektor kehutanan dan sub sektor perikanan. Berdasarkan Shift Share Analysis terdapat enam sektor pertanian dan sektor perekonomian lainnya yang memiliki pertumbuhan yang cepat pada tahun 2007-2011yaitu sektor industri pengolahan; sektor listrik, gas dan air bersih; sektor bangunan; sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi; dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sedangkan sub sektor pertanian di Kabupaten Jepara terdapat dua sub sektor yang memiliki pertumbuhan yang cepat yaitu sub sektor peternakan dan sub sektor kehutanan. Sektor pertanian dan sektor perekonomian lainnya yang memiliki daya saing yaitu sektor pertambangan dan penggalian; sektor listrik, gas dan air bersih; sektor bangunan dan sektor jasa-jasa sedangkan sub sektor pertanian yang memiliki daya saing yaitu sub sektor tanaman bahan makanan, sub sektor kehutanan dan sub sektor perikanan.