;

Abstrak


Pengaruh N-Asetil Sistein Peroral Terhadap Kadar Il-6 Dan C3 Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Stadium V Yang Menjalani Capd Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Riandi Fandanni - S500109046 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang Komplikasi kardiovaskuler merupakan penyebab utama kematian pada penderita penyakit ginjal kronis (PGK). Penanda inflamasi seperti Interleukin 6 (IL-6) dan Complement Component 3 (C3) meningkat seiring dengan penurunan fungsi ginjal. Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) sebagai terapi pengganti ginjal dapat meningkatkan stres oksidatif dan inflamasi kronis. NAS (N-Asetil Sistein) yang memiliki kerja anti oksidan dan anti inflamasi diduga bermanfaat dalam menurunkan komplikasi kardiovaskuler pada pasien PGK stage V dengan CAPD. Tujuan Penelitian Membuktikan pengaruh NAS peroral (2x600mg/hari) terhadap kadar IL-6 dan C3 pada pasien PGK stadium V yang menjalani CAPD Metode Penelitian Penelitian eksperimental dengan Randomized Control Trial (RCT), melibatkan 30 pasien PGK dengan CAPD, terbagi 15 pasien kelompok kontrol dan 15 pasien kelompok perlakuan NAS. Hasil Penelitian Kadar IL-6 (9,08±0,00 vs 5,65±6,22 ; p= 0,001) dan C3 (107,53±19,94 vs 93,67±20,83 ; p = 0,000) menurun bermakna setelah perlakuan NAS pada kelompok perlakuan. Tidak didapatkan korelasi antara IL-6 dengan C3 sebelum (r = 0,290 ; p = 0,285) dan sesudah perlakuan (r = 0,159 ; p = 0,572). Kesimpulan NAS peroral menurunkan kadar IL-6 dan C3 pada pasien PGK stadium V yang menjalani CAPD. Kata kunci : Penyakit Ginjal Kronis, Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis, IL-6, C3, N- Asetil Sistein peroral