Abstrak


Pemanfaatan Metode Aplis Untuk Penentuan Batas Daerah Imbuhan (Recharge Area) Airtanah Dan Arahan Konservasi Lahan Di Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Tahun 2013


Oleh :
Dwi Setiawan - K5409021 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui batas daerah imbuhan (recharge area) airtanah di Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri dengan memanfaatkan metode APLIS, (2) menentukan upaya konservasi lahan yang sesuai pada daerah imbuhan (recharge area) airtanah di Kecamatan Pracimantoro. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui survai lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel sesuai dengan tujuannya. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan menjadi tiga hal yakni (1) metode APLIS dapat digunakan untuk menentukan batas daerah imbuhan (recharge area) di Kecamatan Pracimantoro dengan menghitung nilai tingkat imbuhan airtanah. Terdapat dua kelas tingkat imbuhan airtanah di Kecamatan Pracimantoro yaitu kelas rendah (20 – 40%) dan kelas tinggi (60 – 80%). Dari lima belas satuan lahan di Kecamatan Pracimantoro, terdapat dua satuan lahan yang tidak termasuk daerah imbuhan di Kecamatan Pracimantoro yaitu satuan lahan Qb-Gh-I-1 dan satuan lahan Qb-Gh-II-1, sedangkan satuan lahan yang termasuk daerah imbuhan di Kecamatan Pracimantoro seluruhnya ada tiga belas satuan lahan yaitu Tmwl-KRk-I-1, Tmwl-KRk-I-2, Tmwl-KRk-II-1, Tmwl-KRk- II-2, Tmwl-KRk-III-1, Tmwl-KRk-III-2, Tmwl-KRk-IV-1, Tmwl-KRk-IV-2, Tmwl-KRk-V-1, Tmwl-KRk-V-2, Tmwl-KRk-VI-2, Tmwl-KRk-VII-1, dan Tmwl-KRk-VII-2; (2) terdapat lima tipe arahan konservasi lahan pada daerah imbuhan (recharge area) airtanah di Kecamatan Pracimantoro, yaitu arahan konservasi lahan tipe B, C, E, F, dan G. Kata kunci: Imbuhan, Airtanah, APLIS , Arahan Konservasi Lahan.