Rekrutmen Dan Kaderisasi Partai Golkar Dalam Rangka Penguatan Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karanganyar

Oleh :
Feri Kurniawan - K6409028 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) proses rekrutmen dan kaderisasi yang dilakukan Partai Golongan Karya, sebagai upaya membentuk calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karanganyar, (2) faktor yang mempengaruhi rekrutmen dan kaderisasi Partai Golongan Karya dalam menghasilkan anggota legislatif yang melaksanakan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi serta analisis dokumen. Guna memperoleh validitas data digunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah sebagai berikut: (1) Tahap Pra Penelitian, (2) Tahap Pekerjaan Lapangan, (3) Tahap Analisis Data, (4) Tahap Penyusunan Laporan Penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Proses rekrutmen dan kaderisasi untuk menghasilkan calon anggota DPRD sepenuhnya dilakukan oleh partai politik dengan mengunakan aturan partai, pelaksanaan proses seleksi dilakukan tersendiri oleh tim yang dibentuk khusus untuk melakukan seleksi bagi calon anggota legislatif, seleksi yang dilakukan bersifat terbuka bagi semua kader partai baik dari tingkat bawah sampai tingkat atas atau memakai sistem bottom-up. Faktor atau aspek untuk penilaian adalah faktor pencapaian dalam partai meliputi pengabdian, elektabilitas, dan penugasan fungsionaris faktor pencapaian luar partai meliputi aspek pendidikan formal. (2) Implikasi dari proses rekrutmen dan kaderisasi yang dipakai dan dikembangkan oleh Partai Golkar dapat menghasilkan anggota DPRD yang berkualitas dikarenakan prosesnya sangat sistematis dan teratur. Tetapi proses tersebut cenderung khusus untuk internal kader partai, sehingga berimplikasi kader-kader luar partai politik tersebut tidak dapat mengikuti proses pelaksanaan rekrutmen dan kaderisasi suatu partai. Faktor-faktor yang mempengaruhi rekrutmen dan kaderisasi seorang kader dapat dicalonkan menjadi anggota DPRD berimplikasi minimnya atau sedikitnya anggota DPRD yang berusia muda dikarenakan faktor atau aspek yang digunakan sebagai tolak ukur cenderung untuk kader partai politik yang sudah lama berkontribusi partai.