Abstrak
Pembentukan Verba Dari Dasar Verba Dan Nomina Bahasa Jawa Dialek Banyumas
Oleh :
Mas Sukardi - T110205001 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini mengkaji sistem pembentukan verba dari dasar verba (DV) dan nomina (DN) bahasa Jawa dialek Banyumas (BJDBm). Tujuan penelitian ialah (1) mendeskripsikan sistem pembentukan V dari DV. (2) mendeskripsikan ketransitivan V dari DV, (3) menjelaskan makna gramatikal terbentuknya V dari DV, (4) mendeskripsikan pembentukan V dari DN, (5) mendeskripsikan ketransitivan V dari DN, (6) menjelaskan makna gramatikal terbentuknya V dari DN, (7) menjelaskan produktivitas sistem pembentukan V dari DN dalam BJDBm.
Sesuai dengan fokus penelitian, yakni pembentukan kata, V, dan N maka landasan teori dalam penelitian ialah teori-teori yang berkaitan dengan kategori kata dan proses morfologis.
Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian Kabupaten Banyumas. Data berupa kata-kata berkategori V dalam BJDBm. Sumber data berwujud lisan dan tulisan. Data lisan diambil dari tuturan masyarakat pemakai BJDBm, data tulisan dari beberapa teks, yaitu (1) Novel Ronggeng Dhukuh Paruk Banyumasan, (2) Ungkapan Tradisional Banyumasan, (3) Kumpulan Geguritan Banyumasan, (4) Majalah Kedaulatan Rakyat, (5) Majalah Panjebar Semangat,(6) Majalah Joko Lodang, (7) Situs Internet, (8) Kamus BJDBm-Indonesia, dan (9) karangan bebas beberapa informan. Pengumpulan data menggunakan teknik, simak-catat, interviu, pustaka, dan kuesioner. Untuk memvalidasi data digunakan triangulasi sumber, metode, dan reviu informan kunci. Analisis data dengan teknik urai unsur terkecil, opsisi dua-dua, substitusi, ekspansi, parafrase, dan siklus berkesinambungan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa V dari DV BJDBm dapat dipilah menjadi dua kelas, yakni V kelas I (V I) dan V kelas II (V II). Di dalam V I terdapat tiga paradigma inti, yaitu V I kolom A, V I kolom B, dan V I kolom C. V I kolom A ialah DV dengan paradigma infleksional: kategori DV+{N-}, DV+{tek-}, DV+{tek-N-}, DV+{ko-}, DV+{de-}, dan DV+{ke-}. V I kolom B ialah hasil derivasional dari DV menjadi kategori DV+{-i} dengan paradigma infleksional: DV+{N-i}, DV+{tek-i}, DV+{tek-N-i}, DV+{ko-i}, DV+{de-i}, DV+{ke-an}, dan DV-DV+{-an}. V I kolom C ialah hasil derivasional dari DV menjadi kategori DV+{-na} dengan paradigma infleksional: DV+{N-na}, DV+{tek-na}, DV+{tek-N-na}, DV+{ko-na}, dan DV+{de-na}. Kecuali itu, dalam V I terdapat kategori DV+{a-}, DV+{-an}, dan reduplikasi yang tidak masuk ke dalam formula. Dalam DV I tidak terdapat kategori DV+{ma-} dan DV+{-em-}.
V II dapat dipilah menjadi tiga paradigma inti, yaitu V kelas IIA, V kelas IIB, dan V kelas IIC. Kontras antara tiga paradigma tersebut ialah terdapatnya kategori DV+{ma-} pada IIA dan tidak pada paradigma lain; terdapatnya kategori DV+{-em-} pada IIB dan tidak pada paradigma lain; serta terdapatnya kategori DV+{-an} pada IIC dan tidak pada paradigma lain.
vii
Di dalam V IIA terdapat kolom B dan kolom C. Kolom B dengan kategori-kategori DV+{-i}, DV+{N-i}, DV+{tek-i}, DV+{tek-N-i}, DV+{ko-i}, DV+{de-i}, DV+{ke-an}, dan DV+{ma-}. Kolom C dengan kategori-kategori DV+{-na}, DV+{N-na}, DV+{tek-na}, DV+{tek-N-na}, DV+{ko-na}, dan DV+{de-na}.
Di dalam V IIB terdapat kolom B dan kolom C. Kolom B dengan kategori-kategori DV+{-i}, DV+{N-i}, DV+{tek-i}, DV+{tek-N-i}, DV+{ko-i}, DV+{de-i}, DV+{ke-an}, dan DV+{-em-}. Kolom C terdapat kategori-kategori DV+{-na}, DV+{N-na}, DV+{tek-na}, DV+{tek-N-na}, DV+{ko-na}, dan DV+{de-na}.
Di dalam V IIC terdapat kolom B dan kolom C. Kolom B dengan kategori-kategori DV+{-i}, DV+{N-i}, DV+{tek-i}, DV+{tek-N-i}, DV+{ko-i}, DV+{de-i}, DV+ {ke-an}, dan DV+{-an}. Kolom C dengan kategori-kategori DV+{-na}, DV+{N-na}, DV+{tek-na}, DV+{tek-N-na}, DV+{ko-na}, dan DV+{de-na}.
Derivasi N menjadi V denominal (Vn) BJDBm terjadi melalui derivasi zero, afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Fokus penelitian pada Vn hasil afiksasi. Afiks pembentuk Vn meliputi prefiks, sufiks, infiks, afiks kombinasi, dan konfiks. Prefiks pembentuk Vn polimorfemis adalah {N-} - memiliki alomorf /m-/, /n-/, /ng-/, /ny-/, dan /nge--/, {tek-}/{nyong-}, {ko-}, {de-}, {ma-}- memiliki alomorf /ma-/, /m-/, /man-/men-/, dan /meng-/mang-/, {ke-}, serta {mer-}. Sufiks meliputi {-en}, {-an}, {-na}, dan {-i}. Infiks hanya satu, yakni{-em-}. Afiks kombinasi meliputi {N-i}, {N-na}, {tek-i}, {tek-N-i}, {tek-na}, {tek-N-na}, {ko-i}, {ko-na}, {de-na}, dan {de-i}. Konfiks pembentuk Vn ialah {ke-an}, {N-i}, {N-na}, dan {R-an).
Di dalam BJDBm tidak ditemukan V dengan sufiks {-en}, {-a}, dan {-ana} pembentuk konstruksi imperatif. Sufiks {-ake}/{-ke} bermakna kausatif/benefaktif, dan infiks {-el-}, {-er-}, dan {-in-} seperti pada BJB juga tidak ada.
Prefiks {N-} dan DN berupa makanan atau minuman memiliki potensi tinggi membentuk kategori DN+{N-} sangat produktif dengan makna gramatikal membuat makanan/minuman seperti disebut DN. Prefiks {N-} dan DN berupa alat perlengkap-an kerja memiliki potensi tinggi membentuk kategori DN+{N-} sangat produktif dengan makna gramatikal menggunakan alat seperti disebut DN. Sufiks {-an} dan DN berupa pakaian, perlengkapan, dan asesori tubuh memiliki potensi tinggi membentuk kategori DN+{-an} sangat produktif dengan makna gramatikal me-ngenakan sesuatu seperti disebut pada DN. Sufiks {-an} dan DN berupa alat elektronik memiliki potensi tinggi membentuk kategori DN+{-an} sangat produktif dengan makna gramatikal menggunakan alat seperti disebut DN. Sufiks {-an} dan DN berupa alat transportasi dan elektronik memiliki potensi tinggi membentuk kategori DN+{-an} sangat produktif dengan makna gramatikal selalu mengendarai kendaraan atau saling menggunakan alat seperti disebut pada DN.
Kata kunci: proses morfologis, kategori kata, infleksional, derivasional, makna gramatikal, produktivitas, potensialitas.