Abstrak


Hubungan Antara Kadar Feritin dengan Kadar Alanin Transaminase (ALT) dan Aspartat Transaminase (AST) pada Pasien Thalasemia di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Valentina Lakhsmi P - G0010191 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Pada pasien thalasemia mayor dengan transfusi reguler dapat terjadi penimbunan besi, yang dimonitor dengan pemeriksaan kadar feritin, dan dapat mengakibatkan terjadinya disfungsi organ-organ vital, termasuk organ hati. Penelitian ini bertujuan mencari tahu adanya hubungan antara kadar feritin dengan fungsi hati yang dipantau melalui kadar ALT dan AST pada pasien thalasemia di RSUD Dr. Moewardi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2013 di RSUD Dr. Moewardi. Subjek penelitian adalah pasien anak dengan thalasemia beta mayor yang mendapatkan transfusi darah reguler, memiliki kadar feritin yang tinggi (>1000 ng/l) dan menerima terapi kelasi besi. Kadar feritin sebagai variabel bebas diukur dengan metode ELFA, kadar ALT dan AST sebagai variabel terikat diperiksa dengan metode IFCC. Data penelitian dianalisis menggunakan korelasi Pearson, Odds Ratio dan dituliskan dalam bentuk persamaan menggunakan regresi linier. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan sebanyak 30 subjek penelitian dengan kadar feritin di atas 1000 ng/l dan 18 di antaranya memiliki kadar feritin di atas 3000 ng/l. Delapan belas orang memiliki kadar ALT yang tinggi dan 17 orang memiliki kadar AST yang tinggi. Analisis dengan uji korelasi Pearson menunjukkan hasil yang signifikan antara kadar feritin dengan kadar ALT (p = 0.043) dan antara kadar feritin dengan kadar AST (p = 0.028). Koefisien korelasi Pearson cukup kuat (0.373 dan 0.401). Odds Ratio antara kadar feritin dengan kadar ALT dan AST adalah 3.333 dan 3.111. Simpulan: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kadar feritin dengan kadar ALT dan AST pada pasien thalasemia mayor di RSUD Dr.Moewardi. Kadar feritin di atas 3000 ng/l merupakan faktor risiko terhadap peningkatan kadar ALT dan AST. Sebaiknya diberikan perhatian yang lebih besar terhadap fungsi hati pasien thalasemia ketika kadar feritin pasien mencapai angka ini. Kata Kunci: Thalasemia, penimbunan besi, feritin, enzim transaminase