Abstrak


Hubungan Orang Tua Menderita Miopia dengan Kejadian Miopia pada Anaknya di SDN Cemara 2 Surakarta


Oleh :
Dwi Budi Narityastuti - G0010062 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Miopia menjadi masalah yang serius bagi beberapa negara di dunia, terutama di Asia. Kasus miopia banyak didapatkan pada usia Sekolah Dasar. Etiologi dari miopia merupakan suatu hal yang kompleks yang salah satunya mendapat pengaruh dari faktor genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor genetik dengan kejadian miopia pada anak usia Sekolah Dasar. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada Mei – Juni 2013. Sebanyak 200 anak di SDN Cemara 2 memenuhi kriteria restriksi yang sebelumnya diskrinning dahulu. Faktor genetik dan kebiasaan bekerja jarak dekat diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Uji Chi-Square dilanjutkan dengan analisis regresi logistik ganda pada SPSS 17.0. Perbedaan hasil dilihat dari nilai Odds Ratio (OR), sedangkan signifikansi dilihat dari nilai p. Hasil Penelitian : Analisis uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang bermakna antara orang tua menderita miopia dengan kejadian miopia pada anaknya. Dari hasil analisis tersebut didapatkan p < 0,05, yaitu p = 0,004. Sedangkan hasil untuk bekerja jarak dekat tidak didapatkan hasil yang bermakna p > 0,005. Simpulan : Terdapat hubungan antara orang tua menderita miopia dengan kejadian miopia pada anaknya di SDN Cemara 2 Surakarta. Tidak terdapat hubungan antara bekerja jarak dekat dengan miopia pada anak. Kata kunci : Miopia, Genetik, Orang Tua Miopia, Anak Sekolah Dasar