Pengaruh Suplementasi Minyak Ikan Tuna dan L-Karnitin dalam Ransum Terhadap Performan Produksi Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)

Oleh :
Swasono Alan Kusuma - H0509066 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi minyak ikan tuna yang mengandung L-karnitin dalam ransum terhadap performan produksi burung puyuh (Coturnix coturnix japonica). Penelitian ini telah dilaksanakan selama tiga bulan dimulai dari bulan Januari sampai Maret 2013 di Desa Sidomulyo Ampel Boyolali. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah puyuh betina umur 42 hari sebanyak 300 ekor dengan bobot 115,88+5,79 g dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali dan setiap ulangan terdiri dari 15 ekor puyuh betina. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis variansi berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dan dilanjutkan dengan uji kontras Ortogonal. Ransum yang digunakan dalam penelitian terdiri dari jagung, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, limestone, dicalcium phosphate, premix, NaCl, minyak ikan tuna dan L-karnitin. Minyak ikan tuna ditambahkan dalam ransum sebanyak 1, 2, 3, dan 4%, sedangkan L-karnitin ditambahkan sebanyak 20 ppm pada semua perlakuan kecuali kontrol. Parameter yang diamati adalah berbagai peubah performan produksi yang meliputi konsumsi ransum, produksi telur, bobot telur, dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi minyak ikan tuna yang mengandung L-karnitin dalam ransum dapat menurunkan konsumsi dan memperbaiki nilai konversi (P<0.01), namun tidak mempengaruhi produksi telur dan bobot telur (P>0.05). Rerata konsumsi selama penelitian berkisar antara 20,45 sampai 23,66 g/ekor/hari, produksi telur berkisar antara 60,73 sampai 62,27%, berat telur berkisar antara 9,14 sampai 9,39 g, dan konversi ransum berkisar antara 3,76 sampai 4,38. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi minyak ikan tuna sampai 4% yang mengandung L-karnitin 20 ppm dalam ransum dapat menurunkan konsumsi dan memperbaiki nilai konversi namun tidak mengganggu produksi telur dan bobot telur. Kata kunci : minyak ikan tuna, L-karnitin, performan burung puyuh