;

Abstrak


Pengaruh Kecemasan Dan Depresi Pada Mahasiswa Praktik Klinik Kebidanan Terhadap Prestasi Praktik Klinik Kebidanan (Akademi Kebidanan Mitra Sehat Sidoarjo)


Oleh :
Ria Mulya Patmawati - S541202116 - Sekolah Pascasarjana

Mahasiswa rentan terhadap kecemasan dan depresi. Stresor psikososial adalah setiap keadaan yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang sehingga orang itu terpaksa beradaptasi atau menanggulangi stresor yang timbul. Perubahan lingkungan belajar juga menjadi salah satu faktor pencetus kecemasan dan depresi pada mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kecemasan dan depresi pada mahasiswa praktik klinik kebidanan terhadap prestasi praktik klinik kebidanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian observasional kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa Kebidanan Mitra Sehat Sidoarjo Semester V. Sampel sebanyak 54 mahasiswa dengan teknik sampling jenuh. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi logistik berganda dengan program SPSS 17. Hasil penelitian tidak ada pengaruh kecemasan dan depresi terhadap prestasi praktik klinik kebidanan pada mahasiswa praktik klinik kebidanan. Hasil dari analisis regresi logistic multivariat, menunjukkan hasil dari variables in the equation, adalah Variabel Kecemasan dan Variabel Depresi tidak memberikan hasil yang signifikan dalam mempengaruhi Variabel Prestasi. Terlihat dari P value atau Sig. Secara keseluruhan >α(0,05)  Ho diterima, H1 ditolak. Berarti bahwa variabel depresi dan variabel kecemasan secara bersama-sama tidak dapat mempengaruhi variabel prestasi. Untuk hasil pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dengan hasil nilai Cox dan Snell R Square & Nagelkerke R Square, digunakan untuk menilai Model Fit. Nilai Nagelkerke R Square, dapat diinterpretasikan seperti nilai R Square pada multiple Regression. Nilai Cox dan Snell R Square sebesar 0,567 dan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,762. Berarti variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar 76,2%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecemasan dan depresi mempunyai pengaruh terhadap prestasi praktik klinik mahasiswa, tetapi tidak secara bersama-sama. Kata Kunci : kecemasan, depresi, praktik klinik kebidanan