Abstrak


Pengaruh Campuran Pasir Dan Serat Aren Pada Kailan (Brassica Oleraceae) Dengan Hidroponik Substrat


Oleh :
Riandy Adhitya Yorino - H0709101 - Fak. Pertanian

Limbah serat aren dihasilkan dari industri tepung aren. Selama ini limbah tersebut tidak ditangani dengan baik sehingga berpotensi menimbulkan masalah bagi komunitas sekitarnya. Limbah serat aren tersebut berpotensi sebagai media hidroponik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai campuran media hidroponik yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran pasir dengan limbah serat aren terhadap pertumbuhan tanaman kailan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rumah Kaca B Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai bulan Juli sampai September 2013. Penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor pertama adalah limbah serat aren yang terdiri dari tiga taraf yaitu limbah serat aren direndam fungisida ; limbah serat aren direndam air selama enam hari ; limbah serat aren disterilisasi, faktor kedua adalah media substrat yang terdiri dari tiga taraf yaitu pasir dicuci ; pasir tidak dicuci ; arang sekam, masing-masing perlakuan diulang empat kali. Analisis data dilakukan dengan uji F pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Variabel pengamatan kailan meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, kadar kehijauan daun, panjang akar, berat brangkasan segar dan berat brangkasan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran pasir dengan limbah serat aren tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kailan. Campuran media pasir tidak dicuci mempunyai tinggi tanaman 11,82 cm, jumlah daun 6,42 helai, kadar kehijauan daun 56,07, berat brangkasan segar 6,7 g dan berat brangkasan kering 0,77 g yang lebih tinggi diantara perlakuan campuran pasir dicuci dan arang sekam. Limbah serat aren hanya berpengaruh nyata terhadap jumlah daun tanaman dengan rerata paling tinggi yaitu perlakuan serat rendam air enam hari sebesar 6,25 helai.