Abstrak
Hubungan Antara Frekuensi Masturbasi Dengan Indeks Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Gerry Febrian Rizaldi - G0008101 - Fak. Kedokteran
Tujuan Penelitian: Masturbasi secara umum didefinisikan sebagai rangsangan disengaja yang dilakukan pada organ genital untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Masturbasi dapat menyebabkan terganggunya konsentrasi pada remaja tertentu. Bagi seorang pelajar atau mahasiswa, faktor penting yang menunjang prestasi belajar adalah kemampuan daya ingat serta konsentrasi sebagai faktor internal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara frekuensi masturbasi dengan indeks prestasi belajar pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling. Peneliti mengambil sampel sebanyak 170 orang. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17 for Windows dengan uji statistik ”Chi Square”.
Hasil Penelitian: Sebanyak 139 responden terdiri atas 65 responden dengan frekuensi masturbasi > 2x seminggu dan 74 responden dengan frekuensi masturbasi ≤ 2x seminggu. Uji Chi Square menunjukkan hasil perhitungan statistik p < 0,05 yaitu p = 0,000; OR = 1.23.
Simpulan Penelitian: Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara frekuensi masturbasi dengan indeks prestasi belajar pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Mahasiswa yang melakukan masturbasi > 2 kali dalam seminggu memiliki risiko 1,23 kali lebih besar untuk mendapatkan Indeks prestasi belajar < 3,5. dibandingkan mahasiswa yang melakukan masturbasi ≤ 2 kali dalam seminggu.
Kata kunci : masturbasi- indeks prestasi belajar- mahasiswa