Novel Mengejar Matahari Karya Titien Wattimena: Sebuah Pendekatan Sosiologi Sastra

Oleh :
Dominico Danang Sandi Prihatnanto - C0208020 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan dalam penulisan ini yaitu (1) Bagaimana gambaran aspek struktural yang berupa alur, tokoh, dan latar yang terdapat dalam novel MM karya Titien Wattimena yang membentuk makna totalitas? (2) Bagaimana gambaran problem-problem sosial yang berupa disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, pelanggaran terhadap norma masyarakat, kejahatan, dan masalah lingkungan hidup yang terdapat dalam novel MM karya Titien Wattimena? Tujuan penulisan ini adalah (1) Mendeskripsikan aspek struktural dalam novel MM karya Titien Wattimena yang membentuk makna totalitas. (2) Mendeskripsikan problem-problem sosial dalam novel MM karya Titien Wattimena. Metode dalam penulisan ini adalah metode penulisan kualitatif. Objek material yang berupa novel MM karya Titien Wattimena, dan objek formal yaitu kata, frasa, kalimat, paragraf yang mengungkapkan alur, tokoh, latar dan problem-problem sosial yang terdapat dalam novel MM karya Titien Wattimena. Sumber data penulisan ini adalah sumber data primer berupa Novel Mengejar Matahari karya Titien Wattimena, yang diterbitkan oleh GagasMedia, Jakarta pada tahun 2005, cetakan pertama dengan tebal 114 halaman. Serta menggunakan sumber data sekunder berupa artikel-artikel atau tulisan-tulisan yang membahas objek dan permasalahan dalam penulisan. Data dalam penulisan ini adalah seluruh kata, frasa, kalimat, paragraf yang mengungkapkan alur, tokoh, latar dan problem-problem sosial yang terdapat dalam novel MM karya Titien Wattimena. Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini adalah teknik pustaka. Teknik pengolahan data melalui tiga tahap, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Aspek struktural berupa alur, tokoh, dan latar dalam novel MM karya Titien Wattimena yang membentuk makna totalitas. Plot dalam novel MM adalah plot lurus, progresif. Namun, pada beberapa bagian alur ditarik ke belakang melalui lamunan atau diceritakan oleh tokoh utama. Penokohan menggambarkan karakter tokoh secara psikologis dan sosiologis, sehingga dapat terlihat bahwa kondisi sosial maupun psikologis tokoh berpengaruh pada peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam novel MM. Penggambaran latar novel MM ditampilkan meliputi latar tempat dan waktu. Penggambaran latar kota besar berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam analisis penulisan yaitu problem sosial, dan lebih spesifik lagi adalah problem sosial di kota besar khususnya di Jakarta. Latar waktu yang dimunculkan dalam novel ini, mempunyai arti bagi keutuhan peristiwa dan konflik yang dikemukakan dalam karya. (2) Problem-problem sosial berupa disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, pelanggaran terhadap norma masyarakat, kejahatan, dan masalah lingkungan hidup dalam novel MM karya Titien Wattimena. Masalah generasi muda dalam xii masyarakat modern dan masalah disorganisasi keluarga merupakan masalah utama penyebab timbulnya masalah pelanggaran terhadap norma masyarakat, kejahatan dan lingkungan hidup khususnya yang dilakukan oleh remaja. Masalah pelanggaran terhadap norma masyarakat, kejahatan dan lingkungan hidup dalam novel MM terjadi akibat cara berpikir remaja yang belum dewasa dalam menyikapi konflik keluarga sehingga mereka melakukan perilaku yang merugikan dirinya sendiri, orang lain serta lingkungan di sekitarnya.