Abstrak
Pembelajaran Fisika Melalui Metode Problem Solving Dan Problem Posing Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreativitas (Pembelajaran pada Fisika Dasar II Materi Optika Geometris Bagi Mahasiswa Pendidikan Fisika STKIP-PGRI Pontianak, Tahun Akademik
Oleh :
Lia Angraeni - S831108034 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran
Problem Solving dan Problem Posing ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan
kreativitas, dan interaksinya terhadap prestasi belajar fisika.
Penelitian menggunakan metode eksperimen dan dilakukan pada bulan
Desember 2012 – Januari 2013. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa
Pendidikan Fisika semester 2 STKIP PGRI Pontianak Provinsi Kalimantan Barat
tahun akademik 2012/2013. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random
sampling, sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas A Pagi dan A Sore. Kelas A pagi
menggunakan metode Problem Solving dan kelas A Sore menggunakan metode
Problem Posing. Data prestasi belajar diambil menggunakan instrumen tes
kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas menggunakan angket, serta afektif dan
psikomotorik menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah
anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2 dan dilanjutkan dengan uji Scheffe.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada pengaruh pembelajaran metode Problem
Solving dan Problem Posing pada prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik;
2) ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif,
afektif dan psikomotorik; 3) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap
prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotorik; 4) tidak ada interaksi antara
metode Problem Solving dan Problem Posing dengan kreativitas pada prestasi
belajar kognitif, afektif dan psikomotorik; 5) ada interaksi antara model
pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing dengan kemampuan berpikir
kritis pada prestasi belajar kognitif, tetapi tidak ada interaksi pada prestasi belajar
afektif dan psikomotorik; 6) tidak ada interaksi antara kreativitas dengan kemampuan
berpikir kritis pada prestasi belajar kognitif dan afektif, tetapi ada interaksi pada
prestasi belajar psikomotorik; 7) tidak ada interaksi antara metode Problem Solving
dan Problem Posing dengan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis pada prestasi
belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Kata Kunci: Problem Solving, Problem Posing, Kemampuan Berpikir Kritis,
Kreativitas, Prestasi Belajar.