Abstrak


Analisis Pemecahan Masalah Menurut Polya Ditinjau Dari Gaya Kognitif Peserta Didik Pada Operasi Hitung Aljabar Kelas VII SMP N 1 Nguter Tahun Ajaran 2010/ 2011


Oleh :
Rosmini - X1307010 - Fak. KIP

Tujuan penelitianiniadalah (1) untuk mengetahui peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependence dalam memecahkan masalah menurut Polya pada operasi hitung aljabar. (2) Mengetahui peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independence dalam memecahkan masalah menurut Polya pada operasi hitung aljabar. (3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tahapan pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif peserta didik pada operasi hitung aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek yaitu 4 peserta didik kelas VIID di SMP N1NguterTahunajaran 2010/2011. Dengan rincian, 2 peserta didik dengan gaya kognitif field independence dan 2 peserta didik dengan gaya kognitif field dependence. Pengambilan subyek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, metodetes dan metode wawancara. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian soal cerita operasi hitung aljabar dan GEFT (Group Embedded Figure Test). Validasi data dilakukan dengan triangulasi waktu yaitu membandingkan data yang didapatkan dari wawancara I dan wawancara II. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah : reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil : (1) peserta didik dengan gaya kognitif field independence : (a) untuk soal nomor 1 sudah pada tipe II yakni menurut polya hanya dapat memahami masalah. Adapun faktor yang mempengaruhi kedua subyek tersebut karena subyek belum bisa membaca dan memahami kalimat soal dengan baik. (b) untuk soal nomor 2 sudah pada tipe V yakni menurut polya dapat memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali. Adapun faktor yang mempengaruhi kedua subyek tersebut karena soal tersebut berkaitan dengan rumus-rumus yang mereka sudah pelajari sebelumnya serta subyek dapat memahami keterkaitan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan. (2) peserta didik dengan gaya kognitif field dependence : (a) untuk soal nomor 1 sudah pada tipe I yakni menurut polya belum memahami masalah. Adapun faktor yang mempengaruhi kedua subyek tersebut karena kedua subyek tidak pernah atau jarang sekali mengerjakan soal cerita sehingga subyek belum bisa membaca dan memahami kalimat soal dengan baik. (b) untuk soal nomor 2 sudah padatipe II yakni menurut polya hanya dapat memahami masalah. Adapun faktor yang mempengaruhi kedua subyek tersebut karena kurangnya kecermatan subyek dalam memahami masalah dan kurangnya pemahaman mengenai sifat-sifat operasi hitung aljabar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka pemecahan masalah matematika ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut yang bersifat ix modifikasi atau pengembangan teori. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk merancang model/ strategi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pesertadidik. Kata kunci : pemecahan masalah menurut polya, gaya kognitif, field independence, field dependence