Abstrak
Analisis Tingkat Pemahaman Siswa Berdasarkan Teori Apos Dalam Mempelajari Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa SMP Negeri 6 Nganjuk
Oleh :
Gigih Ardiantoro - K1308047 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) tingkat pemahaman
siswa yang tergolong memiliki aktivitas belajar tinggi dalam mempelajari materi
persamaan garis lurus berdasarkan teori APOS, (2) tingkat pemahaman siswa
yang tergolong memiliki aktivitas belajar sedang dalam mempelajari materi
persamaan garis lurus berdasarkan teori APOS, (3) tingkat pemahaman siswa
yang tergolong memiliki aktivitas belajar rendah dalam mempelajari materi
persamaan garis lurus berdasarkan teori APOS.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif karena hasil penelitian
adalah data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Pemilihan subyek
penelitian dipilih tiga orang siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 6 Nganjuk yang
mewakili masing-masing katagori aktivitas belajar siswa untuk dilakukan
wawancara berbasis tugas, untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam
mempelajari materi persamaan garis lurus berdasarkan teori APOS. Dalam
penelitian ini, pemilihan subyek penelitian dilakukan dengan beberapa
pertimbangan yaitu; (1) kemampuan komunikasi siswa (berdasarkan informasi
guru), (2) berdasar kategori aktivitas belajar siswa (tinggi, rendah, atau sedang).
Angket aktivitas belajar siswa digunakan untuk menentukan kategori aktivitas
belajar siswa. Uji coba angket dilaksanakan di SMP Negeri 6 Nganjuk kelas VIII-
1. Sumber data dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan dari responden,
yaitu berupa hasi wawancara berbasis tugas. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara berbasis tugas untuk mendapatkan data mengenai
proses pengolahan informasi yang dilakukan siswa dalam memecahkan masalah
matematika. Pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini digunakan
triangulasi waktu. Data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan
menggunakan analisis data nonstatistik karena penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Tingkat
pemahaman subyek dengan aktivitas belajar rendah berdasarkan teori APOS,
dalam menyelesaikan tiap permasalahan yang diberikan, subyek hanya
mengerjakan berdasarkan apa yang dia ingat sesuai dengan contoh-contoh yang
pernah ia ketahui, baik itu dari apa yang pernah diajarkan guru maupun dari
catatannya sendiri, yang tentu saja diperoleh dari guru ketika mengajar. Jadi
berdasarkan hal-hal tersebut, maka subyek berada pada tingkat pemahaman aksi.
(2) Tingkat pemahaman subyek dengan aktivitas belajar sedang berdasarkan teori
APOS, subyek mampu melihat pilihan titik mana yang dapat mempermudahnya
dalam menyelesaikan permasalahan. Serta subyek juga mampu untuk memilih
langkah untuk memudahkannya dalam menyelesaikan pekerjaannya meskipun
cara yang digunakannya sama dengan cara yang diajarkan oleh guru. Berdasarkan
vii
hal-hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa subyek berada pada tingkat
pemahaman proses. (3) Tingkat pemahaman subyek dengan aktivitas belajar
tinggi berdasarkan teori APOS, subyek telah mampu melihat adanya hubungan
antara permasalahan persamaan garis lurus yang melalui dua buah titik dengan
permasalahan persamaan garis lurus yang melalui sebuah titik dan bergradien
tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa subyek berada pada tingkat
pemahaman objek.
Kata kunci: Aktivitas Belajar Siswa, Teori APOS, Persamaan Garis Lurus.