Abstrak


Hubungan Endometriosis Dengan Dismenore Pada Pasien Poliklinik Obstetri Dan Ginekologi Di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Dian Fikri Rachmawan - G0010058 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Umumnya, wanita dalam usia reproduksi dan tidak sedang hamil akan mengalami menstruasi dengan atau tanpa dismenore. Salah satu faktor risiko yang secara signifikan menyebabkan dismenore adalah endometriosis. Namun demikian, data penderita endometriosis yang menyebabkan dismenore di Indonesia belum diketahui secara pasti. Kenyataannya, endometriosis akan sangat berdampak pada kualitas hidup seorang wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan endometriosis dengan dismenore pada Pasien Poliklinik Obstetri dan Ginekologi di RSUD Dr. Moewardi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 45 subjek penelitian dipilih dari rekam medik Januari 2012 – Desember 2012 RSUD Dr. Moewardi dengan stratified random sampling, yang dikelompokkan menjadi kelompok endometriosis berjumlah 15 pasien dan kelompok non-endometriosis (mioma uteri) berjumlah 30 pasien. Pengambilan data dilakukan selama Juli 2013 – September 2013 dengan wawancara dan pengisian ukuesioner dismenore oleh pasien. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square dan diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 19.00 for Windows. Hasil Penelitian: Uji Chi Square menunjukkan hasil p < 0,001; CI 95% = 2,788 – 209,764; dan OR = 24,182. Pasien dengan diagnosis endometriosis mempunyai risiko untuk terjadinya dismenore 24,182 kali lebih besar dibanding pasien dengan diagnosis non-endometriosis (mioma uteri). Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara endometriosis dengan dismenore pada Pasien Poliklinik Obstetri dan Ginekologi di RSUD Dr. Moewardi. Kata Kunci: ENDOMETRIOSIS, dismenore, stratified random sampling, Chi Square.