Abstrak
Struktur Dan Makna Lelakaq Sasak Serta Relevansinya Dengan Pengajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia
Oleh :
Mudarman - S841208030 - Sekolah Pascasarjana
Lelakaq Sasak adalah salah satu karya sastra yang tergolong ke dalam puisi lama, yakni pantun. Lelakaq Sasak dibangun atas unsur bait, larik (baris), rima, sampiran, dan isi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan makna lelakaq Sasak serta relevansinya dengan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif berbentuk “analisi isi.” Teknik sampling yang digunakan ialah teknik purposive sampling. Data penelitian berupa lelakaq Sasak, yang ada di Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur. Sumber data penelitian ini adalah informan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Data dianalisis dengan teknik interaktif dengan langkah-langkah meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) struktur lelakaq Sasak berdasarkan: a) tipologi; 1) lelekaq dua larik, berpola aa, 2) lelakaq empat larik, berpola ab-ab, 3) lelakaq lima larik, berpola abc-ac, 4) lelakaq enam larik, berpola abc-abc, b) diksi; 1) diksi kata ulang; a) kata ulang semu, b) kata ulang murni, c) kata ulang berubah bunyi, (2) makna lelakaq Sasak mengandung nilai agama, nilai sosial, nilai moral, kecerdasan, keimanan, kepribadian yang tangguh, disiplin, dan tanggung jawab, dan (3) relevansi isi dan makna lelakaq Sasak dengan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, yakni bertujuan membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beretika, beradab, berwawasan budaya bangsa Indonesia, memiliki nalar, maju, cakap, cerdas, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, berkemampuan komunikasi sosial, tertib, sadar hukum, dan berbadan sehat sehingga menjadi manusia mandiri.
Kata kunci: Lelakaq Sasak, struktur dan makna, analisis isi