Abstrak


Keragaan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) pada Beberapa Frekuensi Pemberian Air


Oleh :
Riana Jumawati - H07090100 - Fak. Pertanian

Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan masih memerlukan penanganan serius, terutama dalam hal peningkatan hasil dan kualitas buah. Perluasan pengembangan ke dataran rendah perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar karena produksi dataran tinggi tidak mencukupi. Permasalahan yang dihadapi di dataran rendah selain suhu tinggi juga ketersediaan air yang tidak menentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil tomat varietas Mutiara, Opal, dan Gondol. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan ketinggian tempat 95 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampaii Mei 2013. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu varietas tomat (Opal, Gondol, dan Mutiara) dan frekuensi pemberian air (setiap hari, 3 hari sekali, 6 hari sekali, dan 9 hari sekali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air 9 hari sekali menurunkan tinggi tanaman, luas daun, jumlah cabang, jumlah bunga, jumlah buah, berat total buah, panjang akar, kadar klorofil, dan berat biomassa sedangkan frekuensi pemberian air 3 hari sekali pada tanaman tomat merupakan penyiraman terbaik untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang optimal. Varietas yang paling tahan terhadap cekaman kekeringan adalah varietas Opal. Kata kunci : varietas tomat, frekuensi pemberian air, cekaman air