Akuntabilitas Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Untuk Pendidikan Dasar Di Uptd Disdikpora Kecamatan Blado Kabupaten Batang

Oleh :
Pratidina Endah K - D1111029 - Fak. ISIP

Salah satu indikator kemajuan pembangunan suatu bangsa adalah tingkat capaian pembangunan Sumber Daya Manusianya, bahkan pendidikan menjadi domain utama bagi setiap negara yang ingin maju dan ingin menguasai teknologi. Bagi sebagian orang pendidikan merupakan hal yang biasa, namun berbeda dengan orang-orang yang tinggal di daerah terpencil di Indonesia, pendididkan merupakan kebutuhan yang mewah dan sangat berharga.Berangkat dari permasalahan tersebut, pemerintah melalui BOS berusaha mengurangi penderitaan atau beban mayarakat Indonesia. Kebijakan BOS sebagai bantuan pendidikan untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun sangat tepat, karena yang disubsidi oleh program BOS adalah siswa, bukan komoditas.Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui dan mendiskripsikan akuntabilitas program BOS untuk pendidikan dasar di Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Dalam penelitian akuntabilitas program BOS di UPTD Disdikpora kecamatan Blado Kabupaten Batang menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini digunakan untuk menjelaskan indikator keberhasilan Akuntabilitas Program BOS tersebut. Hal ini didasarkan pada isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2011 yang pada hakikatnya semua sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, kecuali RSBI, dilarang melakukan pungutan uang terhadap siswa dalam bentuk apapun. Prinsip akuntabilitas yang diangkat dalam penelitian ini adalah pertanggungjawaban program BOS yang dilaksanakan di Kecamatan Blado yang diukur melalui 3 indikator. Indikator tersebut adalah: 1) Tepat Sasaran, 2) Penerapan Skala Prioritas, 3) Sistem Kontrol yang ketat. Ketiga indikator ini akan diperkuat dengan 2 faktor yang mempengaruhi akuntabilitas yaitu: 1) partisipasi masyarakat, dan 2) sumber daya manusia. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum program BOS di Kecamatan Blado sudah mencerminkan prinsip akuntabilitas, meskipun alokasi dana program masih harus mendapat pengawasan yang lebih ketat agar lebih memberikan manfaat yang maksimal, sehingga dalam beberapa hal sudah dikatakan akuntabel. Peneliti menemukan kendala yang dihadapi dalam akuntabilitas program BOS di Kecamatan Blado antara lain berupa keterlambatan proses identifikasi yang disebabkan kurangnya sosialisi dalam hal ini yang kaitannya dengan program BOS. Terlambatnya proses ini lebih disebabkan pada personal dan hierarki yang panjang. Untuk masalah personal yaitu berupa terlambatnya penyusunan RKA/RAPBS dari pihak sekolah. Keyword : Akuntabilitas, Akuntabilitas Program, Program BOS, Akuntabilitas Program BOS