Abstrak
Pemodelan Pemilihan Moda Antara Monorel Terhadap Busway Dengan Metode Stated Preference
Oleh :
Tommy Bahtiar Saputra - I1111086 - Fak. Teknik
Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penduduk di Daerah Khusus Ibukota Jakarta harus diimbangi dengan infrastruktur transportasi yang memadai untuk mencegah terjadinya kemacetan yang terjadi. Sistem Bus Rapid Transit (BRT) menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan, akan tetapi upaya tersebut masih terkendala dengan kualitas infrastruktur yang belum optimal untuk kelancaran layanan akibat jalur busway yang mengurangi lebar jalan sehingga berdampak pada kepadatan diluar jalur busway. Untuk itu pemerintah DKI Jakarta juga harus menerapkan sistem Light Rail Transit (LRT) yang diantaranya adalah dalam bentuk monorel. Trasnportasi di sebagian wilayah DKI Jakarta nantinya akan dibentuk menjadi sistem transit dengan kereta rel tunggal dengan jalur elevated. Dengan memiliki keunggulan jalur rel tersendiri, waktu tempuh yang pasti tanpa hambatan, waktu tunggu yang minim, maka moda ini diharapkan mampu menjadi salah satu pilihan bagi warga Ibukota didalam melakukan mobilisasi dan menjadi salah satu solusi permasalahan transportasi di kawasan Ibukota.
Penelitian ini menggunakan atribut pengaruh berupa tarif, pengurangan waktu perjalanan, waktu tunggu dan kapasitas angkut, akan tetapi hasil analisis awal menunjukkan hanya atribut tarif dan pengurangan waktu perjalanan yang memenuhi syarat statistik dan masuk akal secara logika. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder hasil survei lembaga survei Jabodetabek berupa respon penumpang dengan metode stated preference yaitu dengan menyediakan delapan skenario yang berbeda.
Pemodelan dilakukan dengan menggunakan model binomial logit. Model pemilihan moda yang didapat yaitu :
Umrl-bwy = -5,6356 - 0,0007339(Fmrl - Fbwy) + 0,4316(TRedctnmrl – TRedctnbwy)
dengan F merupakan variabel tarif, TRedctn adalah variabel pengurangan waktu perjalanan. Berdasarkan model yang didapat, variabel pengurangan waktu perjalanan menjadi aspek terbesar dalam pemilihan moda.
Kata kunci : Model Pemilihan Moda, Stated Preference, Monorel, Model Binomial Logit