Abstrak


Partisipasi Masyarakat Dalam Satuan Tugas Anti Penyalahgunaan Narkoba Serta Implikasinya Terhadap Penguatan Sikap Bela Negara (Studi di Kampung Anti Narkoba Kelurahan Gajahan, Surakarta)


Oleh :
Andri Pujiastuti - K6409006 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Faktor-faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba di Kampung Anti Narkoba, Kelurahan Gajahan, 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam Satuan Tugas Anti Penyalahgunaan Narkoba serta bentuk partisipasinya, 3) Implikasi partisipasi masyarakat dalam Satuan Tugas Anti Penyalahgunaan Narkoba terhadap penguatan sikap bela negara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Strategi penelitianya menggunakan strategi tunggal terpancang. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa/ aktivitas serta dokumen. Teknik sampling yang digunakan ialah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen. Untuk memperoleh validitas data dalam penelitian ini digunakan trianggulasi data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan/ verifikasi. Prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) tahap persiapan, 2) tahap pengumpulan data, 3) tahap analisis data, 4) tahap penyusunan laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Faktor-faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba di Kampung Anti Narkoba, Kelurahan Gajahan yaitu: keinginan untuk mencoba hal yang baru, lingkungan pergaulan yang buruk, lingkungan keluarga yang tidak harmonis, adanya permasalahan kehidupan, kesulitan ekonomi. 2) Faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam Satuan Tugas Anti Penyalahgunaan Narkoba antara lain: adanya suatu masalah, keinginan untuk saling membantu, keinginan melakukan perubahan, perasaan tanggung jawab bersama, adanya pembaharu, adanya wadah dan saluran bentuk partisipasinya. Bentuk partisipasi masyarakat meliputi: partisipasi pikiran, partisipasi tenaga, partisipasi uang, partisipasi keahlian, partisipasi barang. 3) Implikasi partisipasi masyarakat dalam Satuan Tugas Anti Penyalahgunaan Narkoba terhadap penguatan sikap bela negara diantaranya: semakin kuatnya rasa cinta tanah air, adanya sikap rela berkorban, pengabdian yang tulus, berperan aktif memajukan bangsa dengan berkarya nyata, meningkatnya kesadaran hukum serta adanya pembekalan mental dan spiritual bagi masyarakat.