Abstrak
Prarancangan Pabrik Asam Laktat Dari Molase Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 3.000 Ton/Tahun
Oleh :
Andi Kurniawan - I0508002 - Fak. Teknik
Asam laktat merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan dalam industri. Asam laktat digunakan sebagai bahan tambahan dalam produk pangan, yaitu sebagai bahan pengasam pada produk sirup, meningkatkan aroma dan rasa pada saus dan bumbu.
Pabrik asam laktat ini didirikan dengan kapsitas 3.000 ton/tahun yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan asam laktat dalam negeri. Pabrik asam laktat direncanakan berdiri di daerah Gunung Batin, Lampung Tengah dan beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun.
Proses pembuatan asam laktat dari molase dengan cara fermentasi terdiri dari 3 tahap yaitu tahap persiapan bahan baku, tahap fermentasi dan tahap permurnian asam laktat. Pada tahap persiapan bahan baku, molase diencerkan terlebih dahulu dengan menambahkan air sampai menghasilkan larutan sukrosa 15% (w/w). Sukrosa yang dihasilkan dialirkan ke dalam seeding tank untuk proses pembibitan (starter) dan sebagian lainnya masuk ke dalam fermentor. Pada proses pembibitan, media sukrosa ditambahkan bakteri (Lactobacillus delbrueckii) dan nutrien (Matt sproutts, CaCO3 dan Ammonium hypophosphate). Hasil yang terbentuk merupakan bibit fermentasi untuk dimasukkan ke dalam fermentor. Proses selanjutnya adalah reaksi fermentasi. Reaksi fermentasi adalah reaksi yang bertujuan mengubah sukrosa menjadi asam laktat dengan bantuan bakteri Lactobacillus delbrueckii. Kondisi operasi proses fermentasi pada tekanan 1 atm dan suhu 42 oC. Kemudian hasil fermentasi dipisahkan dari pengotor dan inert dengan proses filtrasi, kemudian didestilasi untuk mendapatkan kadar asam laktat 80%.
Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air, unit pengadaan steam, unit pengadaan listrik, unit pengadaan bahan bakar dan unit pengolahan limbah. Pabrik juga didukung dengan laboratorium yang berfungsi untuk mengontrol kualitas bahan baku, produk dan proses produksi.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah koperasi dengan struktur line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 198 orang.
Hasil analisis ekonomi didapatkan Return of Investment (ROI) sebesar 21,45% sebelum pajak dan 15,01% sesudah pajak. Pay Out Time (POT) didapatkan sebesar 3,40 tahun sebelum pajak dan 4,35 tahun sesudah pajak. Break Even Point (BEP) sebesar 51,09%, Shut Down Point (SDP) sebesar 26,00%, dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 18,59%. Analisis kelayakan pabrik maka pabrik asam laktat dari molase dengan proses fermentasi kapasitas 3.000 ton/tahun layak untuk didirikan.