Abstrak


Perbedaan Pengaruh Latihan Distributed Practice Dan Massed Practice Serta Power Otot Lengan Terhadap Kemampuan Set Shooting Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014


Oleh :
Benni Mahendra Murti - K5608089 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh metode latihan distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan teknik dasar menembak set shooting siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo, (2) Perbedaan pengaruh antara power otot lengan tinggi dan power otot lengan rendah terhadap kemampuan teknik dasar menembak set shooting siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo, (3) Interaksi antara metode latihan distributed practice dan massed practice serta power otot lengan terhadap kemampuan set shooting pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling. Dari jumlah populasi 80 orang diambil 40 siswa berdasarkan hasil tes power otot lengan yang diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu kategori kemampuan power otot lengan tinggi, kategori kemampuan power otot lengan sedang, kategori kemampuan power otot lengan rendah. Sampel yang digunakan adalah 20 siswa kategori kemampuan power otot lengan tinggi dan 20 siswa kategori kemampuan power otot lengan rendah. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan yaitu kemampuan power otot lengan dari Tes dan Pengukuran (Ismaryati, 2006 : 65) dan Tes Kemampuan Set Shooting dari Olahraga Pilihan Bola Basket (Imam Sodikun, 1992 : 124). Teknik analisa data yang digunakan adalah ANAVA 2x2 dan uji Newman Keuls. Hasil Penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan set shooting bola basket pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. Dari hasil analisis data diperoleh nilai Fo = 15.70 > Ft 4.11, dengan selisih perbedaan 0.65, (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan kemampuan set shooting bola basket antara siswa yang memiliki power otot lengan tinggi dengan siswa yang memiliki power otot lengan rendah pada siswa pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. Dari hasil analisis data diperoleh nilai Fo = 7.35 > Ft 4.11, dengan selisih perbedaan 0.95, (3) Ada interaksi antara latihan dan power otot lengan terhadap kemampuan set shooting bola basket pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. Dari hasil analisis data diperoleh nilai bahwa Fhitung = 5.26 > Ftabel = 4,11. Tinggi rendahnya power otot lengan yang dimiliki siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014 berpengaruh dalam latihan shooting bola basket. Kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut : (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan set shooting bola basket pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. (2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan kemampuan set shooting bola basket antara siswa yang memiliki power otot lengan tinggi dengan siswa yang memiliki power otot lengan rendah pada siswa pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. (3) Terdapat interaksi antara latihan dan power otot lengan terhadap kemampuan set shooting bolabasket pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Metode Distributed Practice, Metode Massed Practice, Power Otot Lengan dan Set Shooting