Abstrak


Keanekaragaman Makrobentos Dan Analisis Kandungan Logam Berat (FE, CD) Sebagai Indikator Pencemaran Di Bengawan Solo Wilayah Surakarta


Oleh :
Toni Sulistyo - M0409062 - Fak. MIPA

Air merupakan komponen lingkungan hidup yang penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Bengawan Solo merupakan perairan yang masih banyak dimanfaatkan masyarakat. Untuk mengetahui kualitas perairan sesuai dengan peruntukkannya maka perlu dilakukan suatu analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman makrobentos sebagai bioindikator pencemaran dan untuk mengetahui adanya akumulasi kandungan kadmium (Cd) dalam tubuh makrobentos, serta untuk mengetahui adanya akumulasi kandungan logam berat besi (Fe) dan kadmium (Cd) dalam sedimen di Bengawan Solo wilayah Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan di Bengawan Solo. Pengambilan sampel dilakukan di tiga stasiun, yaitu: DAS yang mulai masuk wilayah Surakarta, titik tengah antara stasiun ke-1 dan ke-3, dan DAS yang mulai keluar wilayah Surakarta. Data yang dikoleksi adalah mengukur besarnya pH, TDS, DO, COD dan BOD; kandungan Fe dan Cd. Dilakukan juga identifikasi dan penghitungan Indeks Diversitas dan Indeks Similaritas pada makrobentos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman makrobentos di Bengawan Solo wilayah Surakarta rendah dan ada akumulasi Cd dalam makrobentos. Akumulasi tertinggi adalah di stasiun ke-2 sebesar 1,07 mg/Kg yang sudah melebihi baku mutu sebesar 1,0 mg/Kg. Ada akumulasi logam berat (Fe dan Cd) dalam sedimen, paling tinggi adalah di stasiun ke-1. Besar akumulasi logam Cd sebesar 0,42 mg/Kg dan Fe sebesar 18.702,7 mg/Kg. Akumulasi Cd dalam sedimen sudah melebihi baku mutu sebesar 0,8 mg/Kg. Kata Kunci: Bengawan Solo, Makrobentos, Bioindikator, Besi, Kadmium