Abstrak


Masalah sosial dalam novel Air Mata Tjitanduy karya Bambang Setiaji (tinjauan sosiologi sastra dan pendidikan karakter)


Oleh :
Darti Muflikhah - K1209079 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan (1) masalah sosial yang terdapat dalam novel Air Mata Tjitanduy karya Bambang Setiaji , (2) pilar pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Air Mata Tjitanduy karya Bambang Setiaji , (3) resepsi pembaca terhadap masalah sosial yang terkandung dalam novel Air Mata Tjitanduy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah novel Air Mata Tjitanduy karya Bambang Setiaji. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah analisis isi dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data, triangulasi teori, dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model analisis interaktif yang meliputi empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Setelah diadakan penelitian, dapat disimpultan bahwa (1) novel Air Mata Tjitanduy mengandung 5 masalah sosial, yaitu (a) kemiskinan akibat sistem pertanian liberal dan kekejaman para penguasa, (b) kejahatan yang dilakukan oleh aparat pemerintah, utusan Lurah, dan orang Bejangan, (c) disorganisasi keluarga karena hak-hak sebagai anggota keluarga tidak terpenuhi, (d) pertikaian atau peperangan untuk memperebutkan tanah trukah, (e) masalah kekerasan yang berupa pemukulan dan pemerkosaan; (2) novel Air Mata Tjitanduy mengandung 8 pilar pendidikan karakter, yaitu (a) religius walaupun dalam keadaan susah, (b) toleransi terhadap perbedaan agama, (c) kerja keras untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, (d) kreatif dalam menciptakan sesuatu yang baru, (e) rasa ingin tahu terhadap apa yang didengar dan dilihat, (f) bersahabat/ komunikatif kepada orang lain yang baru dikenal, (g) peduli sosial terhadap orang yang membutuhkan, (h) tanggung jawab terhadap tugas yang dimiliki; (3) berdasarkan resepsi pembaca novel Air Mata Tjitanduy mengandung banyak masalah sosial. Banyak terjadi aksi kejahatan dan kekerasan yang diceritakan dalam novel, seperti pencurian, pemerkosaan dan pembunuhan. Masalah-masalah sosial, seperti kejahatan dan kekerasan muncul pada masyarakat karena masyarakat kurang menanamkan budi pekerti luhur dan juga akibat dari kemiskinan. Masalah-masalah sosial yang terdapat dalam novel masih terjadi sampai sekarang, salah satu buktinya dengan masih banyaknya pencurian dan pembunuhan yang dipicu karena kemiskinan, dendam, dan syirik