Abstrak
Penyusunan Instrumen Tes Diagnostik Fisika Sma Pada Pokok Bahasan Termodinamika
Oleh :
Siti Nurrohmah - K2309072 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun instrumen tes diagnostik yang
memenuhi standar untuk mendiagnosis miskonsepsi siswa SMA dalam
pembelajaran Fisika pada materi Termodinamika.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D)
dengan metode 4-D yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel,
dan Melvyn I. Semmel. Beberapa komponen yang dilibatkan dalam penelitian ini
antara lain: ahli evaluasi, ahli Fisika, guru Fisika, dan siswa Kelas XI SMA
Negeri 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data mempergunakan teknik tes,
sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis
butir tes meliputi uji validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan untuk
mengungkap miskonsepsi siswa pada konsep Termodinamika.
Pada awalnya dihasilkan 30 butir soal tes diagnostik yang sudah
divalidasi teoritik. Soal berbentuk pilihan ganda dengan alasan ditentukan.
Validasi empiris dilakukan dengan uji coba terbatas yang menghasilkan
reliabilitas instrumen rendah, yaitu 0,36. Selanjutnya dilakukan revisi soal
berdasarkan hasil analisis. Pada tahap penyebaran, digunakan 25 butir soal yang
telah divalidasi dan menghasilkan reliabilitas instrumen cukup baik, yaitu 0,68.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa instrumen tes diagnostik yang disusun menggunakan model
pengembangan 4D (Define/ Pendefinisian, Design/ Perancangan, Develop/
Pengembangan, dan Disseminate/ Penyebaran) telah memenuhi standar untuk
mendiagnosis miskonsepsi siswa SMA pada materi Termodinamika. Instrumen
tes diagnostik terdiri atas 25 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan alasan
ditentukan. Tes diagnostik yang disusun mampu mengklasifikasikan tingkat
pemahaman siswa. Tingkat pemahaman siswa dibedakan menjadi tiga yaitu
memahami, miskonsepsi, dan tidak memahami dengan reliabilitas instrumen 0,68.
Hal ini berarti tingkat keajegan instrumen dalam mengungkap miskonsepi siswa
adalah cukup baik.