Abstrak
Alat Pembuatan Susu Kedelai Dengan Pemisahan Menggunakan Metode Sentrifugasi
Oleh :
Abidin Ris Handoko - I8310001 - Fak. MIPA
Kedelai termasuk salah satu sumber protein yang harganya relatif murah jika dibandingkan dengan sumber protein hewani. Salah satu olahan untuk mendapatkan protein tersebut adalah susu kedelai. Untuk mendapatkan susu kedelai diperlukan alat yang dapat membantu proses pembuatan susu kedelai sehingga waktu, tempat maupun biaya yang digunakan akan lebih hemat dan mendapatkan hasil yang lebih higienis. Selama ini proses pembuatan susu kedelai di masyarakat masih menggunakan proses penggilingan dengan mesin penggiling dan penyaringan dengan menggunakan kain saring, sehingga dalam proses pembuatan susu kedelai membutuhkan tenaga besar, waktu yang cukup lama dan hasil susu kedelai yang kurang maksimal. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan dan pembuatan alat yang dapat membuat susu kedelai dengan lebih efisien. Alat ini terdiri dari tangki mixer dan tangki pemisah (spinner). Mixer berfungsi sebagai penghancur dan ekstraktor, sedangkan tangki pemisah (spinner) berfungsi untuk memisahkan sari kedelai dari ampasnya.
Dari hasil perancangan dan pembuatan alat didapatkan volume untuk tangki mixer adalah 15 liter, volume tangki pemisah (spinner) 17 liter, volume tangki penampung hasil 36 liter dan kapasitas produksi 10 liter. Untuk bahan tangki mixer, tangki pemisah (spinner) dan tangki penampung terbuat dari bahan stainless steel. Alat pembuat susu kedelai kemudian dirangkai dan dihubungkan dengan motor listrik menggunakan belt dan pulley. Alat ini menggunakan motor listrik 1 HP dengan konsumsi listrik sebesar 750 W dengan kecepatan putar mixer dan spinner yang diperoleh sebesar 1500 RPM. Sedangkan rangka alat dibuat dari bahan plat besi.
Pengoperasian alat dimulai dengan memasukkan kedelai yang sudah direbus ke dalam tangki mixer untuk dihancurkan. Kemudian kedelai yang sudah halus ditambah air dan diaduk kembali agar sari kedelai dapat terekstrak. Proses selanjutnya campuran dialirkan menuju tangki pemisah (spinner) menggunakan kran kemudian dipisahkan dengan metode sentrifugasi sehingga sari kedelai akan terpisah dari ampasnya.
Dari hasil pengoperasian alat diperoleh waktu pemisahan yang optimal adalah 120 detik dengan waktu penghancuran 2 menit. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh waktu ekstraksi yang optimal yaitu 5 menit dengan hasil yang diperoleh sebesar 7970 ml dan viskositas produk 1.08756 cp. Waktu ekstraksi berpengaruh terhadap produk yang didapat, semakin lama waktu ekstraksi maka viskositas produk akan semakin besar. Selanjutnya dilakukan uji analisa produk dan kelayakan untuk mengetahui kandungan gizi, kandungan mikroba serta cemaran logam. Dari hasil uji coba laboratorium dinyatakan bahwa susu kedelai telah memenuhi standar SNI.