Formulasi Krim Tipe M/A Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper Betle L) Dengan Variasi Konsentrasi Emulgator Asam Stearat

Oleh :
Dicky Riyandika - M3510018 - Fak. MIPA

Diketahui bahwa daun sirih (Piper betle Linn) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, yang salah satunya sebagai pengobatan luka bakar. Salah satu senyawa yang terkandung dalam daun sirih yang dapat menyembuhkan luka bakar adalah saponin dengan mekanisme memacu pembentukan kolagen, yaitu protein struktur yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengetahui stabilitas krim tipe M/A ekstrak etanol daun sirih (Piper betle Linn) dengan variasi konsentrasi emulgator asam stearat. Formulasi krim dibuat menjadi 4 formula dengan kadar ekstrak etanol daun sirih 3% pada masing-masing krim. Keempat formula krim tersebut dibuat dengan memvariasikan kadar asam stearat yakni F1 5%, F2 10%, F3 15% dan F4 25% kemudian dilakukan uji sifat fisik dan kimia. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dibandingkan terhadap parameter dari pustaka yang ada serta dianalisis menggunakan Shapiro-Wilk. Untuk data yang terdistribusi normal dianalisis menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan uji tukey untuk mengetahui perbedaan yang bermakna. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun sirih dapat diformulasikan menjadi bentuk sediaan krim yang stabil dan sebagian besar memenuhi uji sifat fisik dan kimia. Untuk uji viskositas hanya F3 dan F4 yang mempunyai nilai di atas standart yang tertera pada Standart Nasional Indonesia. Selain itu dilihat dari pengamatan visual F4 menunjukan tidak homogen. Sehingga dapat disimpulkan perbedaan konsentrasi emulgator asam stearat memberikan perbedaan bermakna pada sebagian besar formula terhadap sifat fisik dan kimia krim.