Abstrak


Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70 % Dan Etil Asetat Herba Meniran (Phyllanthus Niruri L.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Staphylococcus Epidermidis


Oleh :
NAHRUL HASAN - M3510051 - Fak. MIPA

Bakteri patogen adalah kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia. Bakteri patogen yang menyebabkan penyakit diantaranya bakteri Klebsiella pneumoniae dan Staphylococcus epidermidis. Harga obat antibakteri yang mahal dan adanya resistensi bakteri merupakan alasan untuk mencari alternatif lain sebagai sumber senyawa antibakteri baru, salah satunya berasal dari tumbuhan, yaitu meniran (Phyllanthus niruri L.). Herba meniran banyak digunakan sebagai diuretik, penyakit radang dan infeksi. Herba meniran diekstraksi menggunakan metode sokletasi dengan dua pelarut yaitu etanol 70% dan etil asetat. Ekstrak dibuat seri konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%, kemudian diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode difusi padat terhadap Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella pneumoniae. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% dan etil asetat memilki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella pneumoniae. Aktivitas antibakteri kedua ekstrak memiliki diameter daya hambat (DDH) yang lebih besar terhadap Staphylococcus epidermidis daripada Klebsiella pneumoniae, yaitu sebesar 24,10 mm untuk ekstrak etanol 70% dan 20,89 mm untuk ekstrak etil asetat. Pengujian daya hambat dan daya bunuh didapatkan bahwa ekstrak etanol 70% dan etil asetat memiliki aktivitas bakteriostatik terhadap Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella pneumoniae. Ekstrak etil asetat konsentrasi 20%-50% memiliki aktivitas bakterisidal terhadap Staphylococcus epidermidis.