Abstrak


Hubungan antara konsumsi status dengan niat beli konsumen (studi pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta)


Oleh :
Ngatijo - F0209086 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara konsumsi status dengan niat beli konsumen. Dalam hal ini konsumsi status terbentuk dari anteseden psikologi sosial dan anteseden merek. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 200 responden yang merupakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang berniat membeli tablet. Analisis dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji data dan hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anteseden psikologi sosial secara signifikan berpengaruh terhadap konsumsi status, fitur merek terkontrol manajemen berpengaruh terhadap konsumsi status. Akan tetapi fitur merek terkontrol pasar tidak berpengaruh secara signifikan dengan konsumsi status. Dan yang terakhir konsumsi status secara signifikan berpengaruh terhadap niat beli. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa konsumsi status yang terbentuk dari anteseden psikologi sosial dan anteseden merek berpengaruh terhadap niat beli konsumen. Oleh karena itu sebagai pemasar perlu mempertimbangkan faktor psikologi sosial dan merek guna meningkatkan minat beli oleh konsumen The main purpose of this research is to empirically examine the relationship between status consumption and consumer purchase intentions. In this case, the consumption status is established by socio-psychological antecedents and brand antecedent. Samples taken in this study are 200 respondents of Sebelas Maret University (UNS) Surakarta students who intend to buy tablet computers. Analysis was performed using Structural Equation Modeling (SEM) to examine the data and hypotheses. These results indicate that the socio-psychological antecedents significantly affect status consumption, management controlled brand features affect the status consumption. However, the market controlled brand features do not significantly affect the status consumption. In addition, the final status consumption significantly affects purchase intentions. Overall, it can be concluded that the status consumption formed of the socio-psychological antecedent and brand antecedents influence consumer purchase intentions. Therefore, a marketer needs to consider the social and psychological factors in order to increase the consumers’ interest in buying the brand