;

Abstrak


Pergeseran Resiprositas Masyarakat Desa ( Studi Kasus Pergeseran Nilai Tentang Sumbangan Perkawinan Di Masyarakat Brongsongan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo)


Oleh :
Nuraini Dewi Masithoh - S251108007 - Sekolah Pascasarjana

Dalam Kehidupan Masyarakat Dahulu, Menyumbang Adalag Bagian Dari Solidaritas Mekanik Yang Didasarkan Pada Kepentingan Yang Berfungsi Untuk Kepentingan Bersama Dan Dalam Rangka Meringankan Beban Orang Lain. Namun Dalam Kehidupan Masyarakat Saat Ini Sumbangan Mulai Terkapitalisasi Sehingga Menimbulkan Fungsi Dan Tujuan Yang Bersifat Resiprokal Dan Transaksional. Hal Ini Akan Menimbulkan Berbagai Perubahan Pada Pemaknaan Sumbangan Pada Aktivitas Masyarakat Desa. Adapun Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Pergeseran Resiprositas Sumbangan Perkawinan Dan Untuk Mengetahui Penyebab Timbulnya Pergeseran Resiprositas Sumbangan Perkawinan Pada Masyarakat Brongsongan, Desa Sidorejo. Penelitian Ini Dilakukan Pada Masyarakat Brongsongan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Jenis Strategi Penelitian Ini Dalah Studi Kasus, Yang Difokuskan Pada Studi Kasus Tunggal. Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Pengamatan Atau Observasi Secara Langsung Dan Melakukan Wawancara Mendalam. Validitas Data Dilakukan Dengan Menggunakan Trianggulasi Sumber Dan Bahan Referensi. Analisis Data Menggunakan Analisis Domain Dengan Model Alur Analisis Interaktif. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pergeseran Pada Sumbangan Perkawinan Masyarakat Brongsongan, Terlihar Pada : Bentuk, Cara Menyumbang Dan Fungsi Menyumbang. Menyumbang Bukan Lagi Bagian Dari Solidaitas Mekanik, Tetapi Lebih Dari Itu Sumbangan Adalah Bagian Dari Soliditas Organis Dan Berbagai Aktivitas Transaksional Dengan Tujuan Memperoleh Keuntungan Yang Bersifat Material Ataupun Sosial. Resiprositas Yang Terjadi Di Dalamnya Pun Tidak Lepas Dari Keinginan Akan Penghargaan Tertentu Dan Upaya Menghindari Berbagai Hukuman Tertentu. Orang Menyumbang Karena Mengharapkan Nilai Yang Bersifat Langsung Ataupun Tidak Langsung. Sampai Saat Ini Sumbangan Tetap Menjadi Aktivitas Pokok Dalam Masyarakat Karena Adanya Prinsip Kerukunan Yang Menjadi Bagian Utama Dalam Aktivitas Masyarakat Desa Di Jawa.