Abstrak
Analisis Efisiensi Dan Efektifitas Layout Fasilitas Produksi Pada Pembuatan Buku Lks Di Cv. Harapan Baru Surakarta
Oleh :
Andre Sugiarto - F3510011 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Tata Letak Adalah Suatu Cara Mengatur Segala Aktifitas Fisik Dari Sebuah Sistem Untuk Mendapatkan Hasil Yang Maksimal Dan Dapat Mencapai Dari Tujuan Yang Diharapkan Oleh Perusahaan. Dalam Hal Ini Penulis Melakukan Penelitian Pada Proses Dan Fasilitas Produksi Buku LKS Pada Percetakan CV. Harapan Baru, Surakarta.
Tujuan Penelitian Sendiri Adalah Untuk Mengetahui Urutan Proses Produksi Dan Mengetahui Jenis Layout Yang Digunakan Serta Mengetahui Berapa Tingkat Efisiensi Dan Efektifitas Pembuatan Buku LKS Yang Ada Pada Percetakan CV. Harapan Baru, Surakarta.
Dari Analisis Yang Dilakukan Pada Proses Produksi Pada CV. Harapa Baru, Surakarta, Perusahaan Menggunakan Jenis Layout Produk Karena Sesuai Urutan Proses Produksi. Dapat Dikelompokan Menjadi Empat Stasiun Kerja Yaitu Stasiun Kerja Pertama Meliputi Pekerjaan A Dan B, Stasiun Kerja Dua Meliputi Pekerjaan C Dan D, Pekerjaan Tiga Meliputi Pekerjaan E Dan F, Dan Yang Terakhir Stasiun Kerja Empat Yang Meliputi Pekerjaan G, H, Dan I.
Dari Hasil Analisis Pda Proses Produksi Di Percetakan CV. Harapan Baru, Surakarta Menggunakan Siklus Kerja Dengan Waktu 0,115 Menit, Menghasilkan Tingkat Efisiensi Dan Efektifitas Sebesar 81% Dan 48%, Menghasilkan Waktu Menganggur Sebesar 0,051 Menit Dan Tingkat Waktu Penundaan Sebesar 11%. Sedangkan Analisis Menggunakan Siklus Kerja 0,056 Menit (Siklus Kerja Yang Diijinkan) Menghasilkan Tingkat Efisiensi Dan Efektifitas Sebesar 96,9% Dan 100%, Menghasilkan Waktu Menganggur Sebesar 0,007 Menit Dan Tingkat Waktu Penundaan Sebesar 3,1%.
Dengan Melihat Hasil Analisis (Perhitungan) Dari Metode Yang Digunakan Yaitu Line Balancing, Saran Yang Dapat Disampaikan Adalah Hendaknya Perusahaan Menggunakan Siklus Kerja Yang Terkecil (Siklus Kerja Yang Diijinkan) Menggunakan Waktu 0,056 Menit Agar Efisiensi Dan Efektifitas Dapat Tercapai Dengan Catatan Perusahaan Mengevaluasi Kembali Setiap Stasiun Kerja Dan Meningkatkan Kinerja Karyawan Serta Secara Berkala Mengevaluasi Perawatan Mesin Dan Fasilitas Produksi Agar Produksi Lancar Dan Bisa Mendapatkan Produktivitas Yang Maksimal.