Proses Digitalisasi Grey Literature Di Upt Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang

Oleh :
Halimah Rosyidah - D1810038 - Fak. ISIP

Proses Digitalisasi Grey Literature Di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang, Halimah Rosyidah, D1810038, D III Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2013. Kebutuhan Akan Teknologi Informasi Sangat Berhubungan Dengan Peran Perpustakaan Sebagai Kekuatan Dalam Pelestarian Dan Penyebaran Informasi Ilmu Pengetahuan, Tempat Rujukan Bagi Para Pencari Ilmu, Dan Pengembangan Karya-Karya Lmiah. Perkembangan Paling Mutakhir Adalah Munculnya Perpustakaan Digital (Digital Library) Yang Memiliki Keunggulan Dalam Kecepatan Pengaksesan Karena Berorientasi Ke Data Digital Dan Media Jaringan Komputer (Internet). UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro Sebagai Salah Satu Unit Pelaksana Teknis Menyediakan Informasi Tercetak, Elektronik, Dan Digital Sesuai Dengan Kebutuhan Program Studi Yang Ada. Salah Satu Upaya Untuk Melestarikan Koleksi Grey Literature, Yaitu Dengan Cara Mengubah File Data Ke Dalam Bentuk Digital. Digitalisasi Grey Literature Ini Dimaksudkan Untuk Memenuhi Kebutuhan Pemustaka Dalam Mencari Informasi Yang Disediakan Oleh Perpustakaan Agar Dapat Diakses Lebih Cepat Dan Mudah. Dalam Proses Digitalisasi Grey Literature Di UPT Perpustakaan Undip Ada Beberapa Tahap Yang Dilakukan, Yang Pertama Adalah Mengubah File Dokumen Menjadi File PDF, Kemudian Dilakukan Proses Editing Dan Pemberian Watermark Atau Background Dengan Gambar Logo Undip, Langkah Selanjutnya Adalah Pemberian Password Untuk Keamanan File. Dalam Pelaksanaan Proses Digitalisasi Grey Literature Di UPT Perpustakaan Undip Ada Beberapa Hambatan Yang Dialami, Antara Lain: (A) Kurangnya Pemahaman Dan Pengetahuan Tentang Digitalisasi, (B) Kurangnya Kemampuan Di Bidang Komputer/TI, (C) Kurang Tepatnya Pemilihan Orang Yang Ditunjuk Untuk Melaksanakan Proses Digitalisasi, (D) Kurangnya Jumlah Koleksi. Saran Yang Dapat Penulis Sampaikan Kepada UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang Yaitu: (A) Lebih Sering Mengadakan Pelatihan Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Pengetahuan Petugas Dalam Hal Digitalisasi Dan Meningkatkan Kemampuan Di Bidang Komputer/TI, (B) Lebih Selektif Dalam Pemilihan Petugas Yang Akan Ditugaskan Untuk Melaksanakan Proses Digitalisasi Sehingga Proses Digitalisasi Dapat Berjalan Dengan Baik Dan Lancar, (C) Lebih Meningkatkan Hubungan Dengan Fakultas Dan Seluruh Sivitas Akademika Sehingga Koleksi Grey Literature Semakin Bertambah Dan Semakin Banyak Koleksi Yang Didigitalisasi Oleh UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro.