Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Antara Penerapan Model Pembelajaran Experiential Learning Dengan Studi Kasus Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/ 2013

Oleh :
Siti Neng Mariyam - K4309077 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian Adalah Untuk Mengetahui Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Antara Penerapan Model Pembelajaran Experiential Learning Dengan Studi Kasus Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Penelitian Bersifat Quasi Experiment (Eksperimen Semu) Dengan Desain Penelitian Posttest Only With Non-Equivalent Control Group Design. Populasi Penelitian Adalah Seluruh Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/ 2013 Dengan Jumlah Siswa Sebanyak 82 Orang. Teknik Pengambilan Sampel Pada Penelitian Adalah Cluster Sampling, Dengan Sampel Dua Kelas Yaitu Kelas XI IPA 3 Dengan Siswa Sejumlah 28 Orang Sebagai Kelas Eksperimen 1 Dan Kelas XI IPA 1 Dengan Siswa Sejumlah 26 Orang Sebagai Kelas Eksperimen 2. Perlakuan Pada Kelas Eksperimen 1 Berupa Penerapan Model Pembelajaran Konvensional Dengan Ceramah Bervariasi Dan Pada Kelas Eksperimen 2 Diterapkan Model Pembelajaran Experiential Learning Dengan Studi Kasus. Teknik Pengumpulan Data Dengan Menggunakan Metode Tes (Soal Uraian) Dan Non Tes (Dokumentasi Dan Observasi). Uji Hipotesis Dilakukan Dengan Menggunakan Uji T. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Nilai Rata-Rata Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Kelas Eksperimen 2 Lebih Tinggi Daripada Kelas Eksperimen 1, Yaitu 64,42 Pada Kelas Eksperimen 2 Dan 51,00 Pada Kelas Eksperimen 1. Hasil Analisis Menunjukkan Nilai Signifikansi Uji T Adalah 0,000 (Sig.<0,05), Sehingga Dapat Dikatakan Bahwa Terdapat Perbedaan Yang Signifikan Antara Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen 1dengan Kelas Eksperimen 2. Penelitian Mendapatkan Kesimpulan Bahwa Terdapat Perbedaan Yang Signifikan Pada Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Antara Penerapan Model Pembelajaran Experiential Learning Dengan Studi Kasus Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/ 2013.