Penerapan Model Altman Z-Score Dalam Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia Periode 2008 – 2013

Oleh :
Fajria Listyowati Wahyu Sejati - F1311039 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) Apakah kondisi kebangkrutan perusahaan kategori force delisting dapat diprediksi menggunakan model Altman Z-Score pada periode lima tahun sebelum perusahaan delisting? (2) Apakah formula Z-score dan formula Z”-score dapat memprediksi kebangkrutan secara akurat? Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang mengalami force delisting dari BEI karena kesulitan keuangan dan perusahaan yang masih tercatat di bursa pada tahun 2008 – 2013 yang memiliki lini bisnis dan ukuran yang sama dengan perusahaan delisting. Variabel yang dikaji yaitu variabel-variabel model Altman Z-score dan prediksi kebangkrutan. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang diteliti. Analisis yang digunakan yaitu analisis penerapan model Altman Z-score (formula Z-score dan Z”-score) pada masing-masing perusahaan yang diteliti. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keseluruhan perusahaan manufaktur yang telah dihapus paksa oleh bursa dapat diprediksi bangkrut selama lima tahun sebelumnya, sedangkan pada perusahaan yang masih aktif di BEI, formula Z-score hanya dapat secara akurat menggolongkan kesehatan finansial perusahaan sebesar 36,84%. Pada sektor non manufaktur hanya terdapat 3 perusahaan yang mampu diprediksi secara akurat dari 7 perusahaan force delisting yang diteliti atau sebesar 42,86%, sedangkan pada perusahaan yang masih aktif di BEI formula Z”-score dapat secara akurat menggolongkan kesehatan finansial perusahaan sebesar 80%. Simpulan penelitian ini adalah formula Z-score dan formula Z”-score (model Altman modifikasi) tidak dapat memprediksi kebangkrutan secara akurat pada perusahaan go public di Indonesia. Rasio yang perlu diperhatikan yaitu rasio likuiditas dan rasio profitabilitas perusahaan.