Pengaruh Tangible Aspect Terhadap Kepuasan Konsumen Studi Kasus Pada Ayam-Ayam Resto Klodran Colomadu Karanganyar Tahun 2013

Oleh :
Baried Yusuf Priatama - K7409022 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah variabel-variabel tangible aspect yang terdiri dari lokasi, desain fasilitas, penampilan karyawan, dan produk yang dijual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen Ayam-ayam Resto Klodran Colomadu Karanganyar secara simultan (bersama-sama), (2) apakah variabel-variabel apakah variabel-variabel tangible aspect yang terdiri dari lokasi, desain fasilitas, penampilan karyawan, dan produk yang dijual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen Ayam-ayam Resto Klodran Colomadu Karanganyar secara parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi sebagai subyek dalam penelitian ini adalah konsumen Ayam-ayam Resto Klodran Colomadu Karanganyar. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling dan accidental sampling. Karena dalam penelitian ini populasinya merupakan populasi infinit (populasi yang tidak diketahui jumlah populasinya secara pasti), maka berdasarkan pendapat dari Joseph F. Hair peneliti menetapkan jumlah sampel adalah 80 responden. Dalam penelitian ini sampelnya adalah pengunjung/ orang yang melakukan pembelian produk Ayam-ayam Resto Klodran Colomadu Karanganyar yang ditemui secara kebetulan. Try out dilakukan terhadap 30 responden di luar sampel, dengan hasil 24 item soal valid dan reliabel dari 26 item soal yang ditry-outkan. Adapun teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) adanya pengaruh Tangible Aspect terhadap kepuasan konsumen. Hal ini tercermin dari hasil uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Tangible Aspect yang terdiri dari : lokasi, desain fasilitas, penampilan karyawan, dan produk yang dijual berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap kepuasan konsumen. (2) hasil perhitungan data untuk variabel lokasi memiliki tingkat signifikansi 0,010, variabel desain fasilitas memiliki tingkat signifikansi 0,003, variabel penampilan karyawan memiliki tingkat signifikansi 0,019, variabel produk yang dijual memiliki tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (lokasi, desain fasilitas, penampilan karyawan, produk yang dijual) lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikemukakan bahwa variabel (lokasi, desain fasilitas, penampilan karyawan, produk yang dijual) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen.