;

Abstrak


Pembelajaran Bahasa Indonesia Berparadigma Kritis Transformatif di SMP PGRI Jati Kudus


Oleh :
Harry Susilo Kurniawan - S811208040 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kreatifitas berfikir peserta didik dengan pembelajaran berparadigma kritis tranformatif; dan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia dalam meningkatkan kreatifitas berfikir peserta didik dengan pembelajaran berparadigma kritis tranformatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP PGRI Jati Kudus dengan menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Sumber data diperoleh dari (1) para nara sumber atau informan; (2) tempat dan peristiwa; (3) dokumen; sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) wawancara; (2) observasi langsung; (3) analisis dokumentasi. Pengambilan sampel dengan (purposive sampling). Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi metode, trianggulasi sumber dan review informan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) sajian data; (4) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berparadigma kritis tranformatif di SMP PGRI Jati Kudus meliputi; (a) mengidentifikasi tujuan pembelajaran, (b) menyusun RPP, (c) mengembangkan strategi pembelajaran, (d) mengembangkan dan memilih materi bahan ajar, dan (e) mengadakan evaluasi. (2) Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berparadigma kritis transformatif di SMP PGRI Jati Kudus berlangsung interaktif. Langkah pembelajaran diawali dengan (a) merekonstruksi/mengurai fakta; kemudian (b) mengungkapkan kembali; selanjutnya (c) mengkaji dan menganalisis; setelah kegiatan tersebut dengan (d) membuat kesimpulan; tahap akhir dengan (e) tindakan menerapkan kesimpulan. Saran penelitian mencakup (1) dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia yang lebih variatif. (2) Perubahan paradigma pembelajaran tradisional menuju pembelajaran kritis transformatif perlu didukung pola pikir yang lebih maju sesuai dengan perkembangan teknologi. (3) kemampuan penguasaan materi dan pengelolaan kelas guru dalam pembelajaran kritis tranformatif akan dapat menjadikan pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan.