Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Ketimpangan Pendapatan di Kawasan Subosuka_WonosratenTahun 2007-2011

Oleh :
Nurmelia Oktaviani - F0110093 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pertumbuhan ekonomi dan klasifikasi daerah berdasarkan Tipologi Klassen, ketimpangan pendapatan berdasarkan Indeks Williamson dan Indeks Entropy Theil, serta mengetahui ada tidaknya hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di Kawasan Subosuka_wonosraten selama periode penelitian. Penelitian ini menggunakan alat analisis Tipologi Klassen, Indeks Williamson, Indeks Entropi Theil dan analisis Korelasi Pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak daerah di Kawasan Subosuka_wonosraten yang masuk kedalam klasifikasi daerah relatif tertinggal yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Klaten. Sedangkan yang termasuk daerah cepat maju dan cepat tumbuh yaitu Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar, daerah maju tapi tertekan adalah Kabupaten Sukoharjo, dan daerah berkembang cepat yaitu Kabupaten Sragen. Ketimpangan pendapatan di Kawasan Subosuka_wonosraten memiliki rata-rata sebesar 0,3526 (Indeks Williamson) dan 0,9223 (Indeks Entropi Theil). Ketimpangan pendapatan ini termasuk dalam level sedang, akan tetapi ada kecenderungan kenaikan ketimpangan selama periode penelitian. Sedangkan hasil analisis korelasi pearson menunjukkan tidak ada korelasi antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di Kawasan Subosuka_wonosraten selama tahun 2007-2011. Berdasarkan temuan tersebut saran yang dapat disampaikan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan di Kawasan Subosuka_wonosraten adalah menerapkan kebijakan pembangunan yang memprioritaskan pada daerah-daerah yang masih relatif tertinggal tanpa mengabaikan daerah-daerah yang sudah maju dan tumbuh pesat.