Perancangan Key Performance Indicators (Kpi) Menggunakan Metode Performance Prism (Studi Kasus : Pt. Aston System Indonesia)

Oleh :
Eko Supriyadi - I0309018 - Fak. Teknik

PT. Aston System Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan servis printer. PT. Aston System Indonesia melakukan pengukuran kinerja untuk mengukur kinerja dari unit bisnisnya. Saat ini, pengukuran kinerja hanya berdasarkan sisi finansial. Pengukuran kinerja yang baik dilihat dari segi finansial dan non-finansial. Penelitian dilakukan untuk merancang Key Performance Indicators (KPI) dengan menggunakan Performance Prism. Metode ini dapat membantu PT. Aston System Indonesia untuk menerjemahkan kepuasan dan kontribusi stakeholder-nya kedalam sebuah objektif, strategi, proses, dan kapabilitas. Tingkat keberhasilannya diukur dengan indikator kinerja. Perancangan PI PT. Aston System Indonesia menghasilkan 34 PI yang tersebar dalam 11 objektif, 23 strategi, 16 proses, dan 24 kapabilitas dan terkait dengan empat stakeholder. Hasil pembobotan PI, menunjukkan 10 PI dengan bobot tertinggi sebagai KPI yakni ketepatan membayar pada supplier (0.189), klaim garansi servis (0.069), indeks kepuasan pelanggan (0.067), rasio ketidaktepatan waktu penyelesaian order (0.064), ketersediaan stok (0.058), produk fast moving (0.047), pemberian cashback/discount (0.041), pemutakhiran data (0.037), kenaikan penjualan (0.033), dan tingkat produktivitas karyawan (0.028).