Abstrak


Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Terhadap Kerusakan Histologis Sel Hepar Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Parasetamol


Oleh :
Elizabeth Puji Yanti - G0010071 - Fak. Kedokteran

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the post test only with control group design. Sampel berupa 28 ekor mencit galur Swiss Webster jantan, ± 2-3 bulan, berat badan ± 20 gr diambil secara incidental sampling, dibagi dalam 4 kelompok secara random. Kelompok Kontrol (KK) diberi akuades, Kelompok Perlakuan 1 (KP1) diberi parasetamol, Kelompok Perlakuan 2 (KP2) diberi ekstrak etanol Kacang Merah 70 mg dan parasetamol, dan Kelompok Perlakuan 3 (KP3) diberi ekstrak etanol Kacang Merah 140 mg dan parasetamol. Ekstrak etanol Kacang Merah diberikan selama 14 hari berturut-turut, sedangkan parasetamol diberikan pada hari ke 12, 13, dan 14. Hari ke-15, mencit dikorbankan dan diambil heparnya untuk pembuatan preparat dengan metode blok parafin dan pengecatan HE. Efek hepatoprotektif dari ekstrak diamati dengan menghitung jumlah inti sel yang mengalami piknosis, karioreksis, dan kariolisis dari 100 sel di zona sentrolobuler. Data dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA dan uji Post Hoc Multiple Comparisons. Hasil Penelitian: Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan diantara keempat kelompok penelitian dengan p < 0,001. Hasil Post Hoc Test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara KK-KP1, KK-KP2, KK-KP3, KP1-KP2, KP1-KP3, KP2-KP3 dengan p < 0,05. Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak etanol Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) dapat mencegah kerusakan hepar mencit (Mus musculus) yang diinduksi parasetamol dan dengan dosis bertingkat juga terbukti semakin meningkatkan efek proteksi hepar.