Abstrak


Pengembangan Strategi Perawatan Dan Penentuan Tingkat Persediaan Optimal Untuk Suku Cadang Mesin Cetak Solna D300b (Studi Kasus : Pt. Macanan Jaya Cemerlang, Klaten)


Oleh :
Nariska Purbandari Riyanto - I0309036 - Fak. Teknik

PT. Macanan Jaya Cemerlang merupakan perusahaan swasta yang menjalankan produksi pada sektor percetakan. Peralatan produksi seharusnya selalu dalam keadaan baik agar perusahaan dapat menjaga tingkat pelayanan yang tinggi. Manajemen perawatan yang baik sangat dibutuhkan untuk membantu menjaga sistem saat ini yang cukup kompleks. Mesin cetak solna D300B merupakan salah satu peralatan produksi yang membutuhkan perawatan. Disamping itu, perusahaan juga harus memperhatikan mengenai biaya perawatan. Perusahaan seharusnya menerapkan strategi perawatan yang tepat untuk menghasilkan biaya optimal untuk perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk memprioritaskan kegiatan perawatan preventif untuk mesin cetak solna D300B di PT. Macanan Jaya Cemerlang dengan cara mengevaluasi nilai resiko yang dikombinasikan dengan moda kegagalan menggunakan Reliability Centered Maintenance (RCM II). Tujuan yang lain yaitu untuk menentukan interval perawatan berdasarkan pada kehandalan peralatan dengan mempertimbangkan penurunan biaya. Analisis RCM II menghasilkan beberapa komponen kritis, contohnya : gear plastik, pneumatic dancing roll, blade, dll. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gear plastik mempunyai nilai resiko tertinggi yang mencapai Rp 56.817.342,56 tiap tahun. Sebaliknya, komponen bearing mempunyai nilai resiko terendah yaitu Rp 9.869 tiap tahun. Berdasarkan diagram keputusan RCM II, kegiatan perawatan preventif untuk mesin cetak solna D300B yaitu Scheduled On-Condition Task, Scheduled Restoration Task, Scheduled Discard Task, dan No Scheduled Maintenance. Rekomendasi interval perawatan hanya diberikan untuk komponen diklasifikasikan ke Scheduled Discard Task dan Scheduled Restoration Task. Untuk mendukung implementasi dari strategi perawatan perusahaan, penelitian ini juga mempertimbangkan untuk mengoptimalkan sistem persediaan suku cadang menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) Method. Permasalahan persediaan pada perusahaan diselesaikan dengan menggunakan model EOQ probabalistik. Integrasi antara kebijakan perawatan dan kebijakan persediaan bertujuan untuk membangun sistem baru yang dapat mendukung setiap peralatan produksi untuk dapat menjalankan produksi dengan lancar. Disamping itu, integrasi dari kedua kebijakan ini juga memberikan penghematan terhadap perusahaan.